SURABAYA – Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro, memberikan tanggapan hasil survey Lembaga Surabaya Survey Center perihal tingginya kepercayaan kalangan milenial terhadap pencalonan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
“Mas Ganjar sangat dikenal di kalangan pemilih muda. Tidak hanya melalui gaya komunikasinya yang relatable, tetapi juga melalui best practices kebijakan di Jawa Tengah,” ujar Seno di Surabaya, Jumat (14/7/2023).
Menurut Seno, salah satu keberpihakan Ganjar Pranowo pada generasi muda, yaitu dengan memberikan perhatian khusus pada dugaan kasus pungutan liar di lembaga pendidikan negeri di Jawa Tengah.
“Sebagai seorang gubernur, Mas Ganjar menunjukkan ketegasan sikap keberpihakan pada prinsip sekolah gratis, bahkan berani memecat oknum kepala sekolah yang melakukan pungli,” jelasnya.
“Hal itu menjadi salah satu komitmen positif yang memberikan harapan untuk kawan-kawan,” tambahnya.
Karena itu, Seno menyebut mesin politik PDI Perjuangan terus bergerak masuk ke seluruh lapisan masyarakat guna memancing ketertarikan pemuda.
“Jadi, dua entitas ini tidak bisa dipisahkan. Saling melengkapi dalam gagasan besar yang diimbangi kerja-kerja kerakyatan yang membumi,” terangnya.
Seperti diketahui, Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terkait kecenderungan perilaku pemilih di Kota Surabaya jelang pelaksanaan pesta demokrasi 2024. Salah satu aspek yang ditangkap, yakni terkait kelompok pemilih milenial.
Menurut peneliti senior SSC, Surokhim Abdussalam, survei itu diketahui mayoritas kelompok pemilih dari kategori milenial di Kota Surabaya cenderung menjatuhkan pilihan kepada PDI Perjuangan.
Kelompok pemilih milenial menunjukkan persentase ketertarikan kepada PDI Perjuangan sebesar 49,5 persen. Kemudian diikuti Partai Gerindra 7,7 persen, PKB 6,5 persen, Demokrat 6,2 persen, dan Golkar 6,1 persen.
“Partai-partai lainnya hanya berada di kisaran 5 persen ke bawah,”ujarnya.
Di sisi lain, survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo di Kota Surabaya mencapai 56,3 persen. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS