Minggu
20 April 2025 | 12 : 53

Ini, Alasan Ketua Muslimat NU Sumenep Daftar Bacawabup PDI Perjuangan

PDIP-Jatim-Ji-Zinal-07052024

SUMENEP – Ketua Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah, mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) lewat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, Senin (6/5/2024).

Nyai Eva, panggilan akrab Nyai Hj. Dewi Khalifah, mendaftar di Sekretariat Desk Pilkada PDI Perjuangan Sumenep ditemani ibunda, Nyai Hj. Aqidah Usymuni, keluarga besar, sejumlah kiai, relawan dari Muslimat NU, dan aktivis perempuan.

Perempuan yang juga Wakil Bupati Sumenep itu tiba di Kantor DPC PDI Perjuangan sekitar pukul 09.30 WIB. Ia beserta rombongan disambut oleh Ketua Desk Pilkada 2024 DPC, H. Zainal Arifin, beserta jajaran pengurus Partai.

“Hari ini, saya mendaftarkan diri sebagai bacawabup ke PDI Perjuangan periode 2024-2029. Semoga kembali berjodoh dan meneruskan kembali Fauzi – Eva periode kedua,” ujar Nyai Eva.

Menurutnya, dirinya sudah memantapkan hati untuk mendaftar sebagai bacawabup lewat PDI Perjuangan mendampingi Achmad Fauzi Wongsojudo untuk periode kedua atas restu ibunda dan wasiat almarhum suaminya, KH. Syafraji.

“Sebelum meninggal, almarhum suami berwasiat. Kalau kamu mau maju lagi, majulah dengan Pak Fauzi. Insya Allah akan berhasil,” tuturnya.

Sebab itu, Nyai Eva menegaskan bahwa dirinya tidak akan mendaftarkan diri ke partai lain. Ia hanya mendaftar melalui PDI Perjuangan.

“Kalau misalkan nanti rekom dari DPP PDI Perjuangan turun ke kami, semoga diberikan kemudahan dan kemenangan kembali untuk menyelesaikan program-program yang sebelumnya belum terselesaikan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada 2024 DPC PDI Perjuangan Sumemep, H. Zainal Arifin, mengatakan, Nyai Eva merupakan tokoh keenam yang mendaftar di PDI Perjuangan sebagai bacawabup.

Selain Nyai Eva, lima pendaftar bakal cawabup lainnya ke PDI Perjuangan Sumenep, adalah Nurfitriana Busyro Karim (anggota DPRD Jawa Timur dari PKB), Herman Dali Kusuma (anggota DPRD Sumenep dari PKB), Faisal Muhlis (Ketua DPD PAN Sumenep), KH Qusyairi (pengasuh pondok pesantren), dan Syamsul Arifin (kepala desa).

“Kami di DPC PDI Perjuangan hanya menerima pendaftaran. Nanti yang menentukan rekomendasinya akan diberikan kepada siapa, itu merupakan kewenangan DPP,” katanya. (hzm/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...