MOJOKERTO – Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) akhirnya bergabung dalam barisan pendukung pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Jaringan yang selama ini bergerak untuk membantu, mendampingi, mengawasi, serta bermitra dengan pemerintah selaku pemegang kebijakan negara ini mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor 2 tersebut, Jumat (25/5/2018).
“Hasil audiensi dengan DPP, JPKP Jatim diinstruksikan merapat ke Gus Ipul-Mbak Puti. Kita sudah terbentuk di 31 kabupaten dan kota sehingga siap membantu langkah pemenangan ini,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) JPKP Jatim Bambang Kisworo, di sela deklarasi di Mojokerto.
JPKP berisi relawan yang terstruktur di tingkat daerah. JPKP berfungsi untuk membantu, mendampingi, mengawasi, serta bermitra dengan pemerintah selaku pemegang kebijakan negara, sehingga, setiap program/kebijakan pemerintah mampu efektif dan tepat sasaran.
“Kepemimpinan Gus Ipul sebagai wakil gubernur selama ini telah terbukti membawa kemakmuran di Jawa Timur. Alasan ini menjadi salah satu pertimbangan kami,” jelas Bambang.
Gus Ipul, tambah Bambang, juga sosok pemimpin yang tidak ambisius hanya mengejar jabatan. Gus Ipul tidak pernah berhenti di tengah jalan.
Menjadi wakil gubernur mendamping Gubernur Soekarwo selama dua periode merupakan bukti bahwa Gus Ipul adalah pemimpin yang telah siap dan tidak sekadar ambisi jabatan.
“Sehingga, kami menginstruksikan kepada seluruh relawan JPKP membantu pemenangan Gus Ipul dan Mbak Puti. Relawan ini berbasis swadaya dan bekerja tanpa adanya imbalan,” ujarnya.
Deklarasi dukungan JPKP juga dihadiri relawan dari Gerakan Rakyat Jawa Timur (GRJ) yang dipimpin Mat Mochtar dan Ikatan Keluarga Madura (Ikamra) yang diketuai Ahmad Kusaeni.

Mendapat dukungan ini, Gus Ipul pun berkomitmen membangun Jatim dengan mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat. Gus Ipul juga melihat perempuan merupakan elemen penting yang berkontribusi di berbagai bidang khususnya sosial, ekonomi, maupun politik.
Sehingga, perlu ada ruang dimana aspirasi mereka bisa diakomodasi dan diteruskan ke para pengambil kebijakan (stakeholder).
“Oleh karena itu, saya bersama Mbak Puti bila terpilih nanti, akan menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) khusus perempuan Jawa Timur,” jelasnya.
Di forum itu, kaum perempuan dapat menyuarakan aspirasinya terkait kebijakan-kebijakan di tingkat eksekutif. “Selama ini, perempuan telah diikutsertakan. Kedepan, kami akan melanjutkan dan memaksimalkan. Hal ini akan menjadikan komitmen kami,” kata Gus Ipul.
Saat ini, Gus Ipul juga telah memrioritaskan perempuan di berbagai programnya. Di antaranya, program Pemberdayaan Keluarga Harapan (PKH) Super. Dari program itu, akan ada bantuan permodalan usaha bagi perempuan kepala rumah tangga.
Selain itu, juga ada program Superstar (Sentra UMKM Pemberdayaan Industri Kreatif dan Staratup). Ia melihat, sebagian besar pelaku UMKM didominasi kaum perempuan. Sehingga dengan mendorong UMKM, otomatis juga memberdayakan kaum perempuan.
Untuk perlindungan kaum perempuan, pihaknya juga telah meluncurkan program ‘Rembulan’, atau Program untuk Perempuan, Anak dan Kelompok Lansia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS