BATU – Menyambut peringatan “Bulan Bung Karno” Juni depan, PDI Perjuangan Kota Batu menyiapkan berbagai program. Di antaranya kegiatan sosial, lingkungan hidup, dan keagamaan.
“Kita sudah mengundang KSB (ketua, sekretaris, dan bendahara) Pengurus Anak Cabang (PAC) dan KSB badan-badan Partai. Masing-masing badan kita minta membuat program kerja untuk menyemarakkan Bulan Bung Karno,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu Punjul Santoso, Jumat (28/5/2021).
Rangkaian acara Bulan Bung Karno di bulan Juni tersebut, terang Punjul, semata-mata dilakukan untuk menghormati dan menghargai jasa dan kontribusi Bung Karno dalam perjalanan bangsa Indonesia, khususnya dalam upaya memproklamasikan kemerdekaan Negara Indonesia.
Sehingga sebagai penerus Bung Karno, tambah Punjul, kader-kader Banteng harus mewujudkan ajaran-ajarannya dalam kerja-kerja nyata.
Seperti dalam lingkungan hidup, pihaknya telah menyiapkan kegiatan bersih-bersih sungai yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2021.
“Kita sudah jadwalkan, nanti kita akan melakukan bersih-bersih di sepanjang sungai mulai dari Torongrejo sampai Tutut. Itu satu desa ada kurang lebih 2 kilometer,” beber Wakil Wali Kota Batu ini.
Rangkaian acara berikutnya, yakni pada tanggal 21 Juni 2021, untuk memperingati wafatnya Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kota Batu telah menyiapkan agenda doa bersama lintas partai.
“Kita akan membuat haul Bung Karno doa bersama lintas partai dan akan bersama memasang lilin. Masing-masing orang itu membawa 5 lilin, jadi kita akan lakukan gerakan satu juta lilin untuk haul Bung Karno,” jelasnya.
Selain itu, tambah Punjul, rencananya di setiap sudut Kota Batu akan dipasang poster Bung Karno. Hal ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Bung Karno adalah Bapak Pendiri Bangsa yang memiliki andil sangat besar dalam dinamika perjalanan bangsa Indonesia.
Pemasangan gambar-gambar Bung Karno di setiap sudut Kota Batu ini, lanjut Punjul, merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan masyarakat terhadap Presiden pertama RI ini.
“Masuk Kota Batu nanti sudah ada gambar Bung Karno, mulai dari masuk perbatasan Kabupaten Malang sampai dengan Kabupaten Mojokerto. Nanti semua PAC, ranting, dan anak ranting, juga kita upayakan untuk membuat gambar Bung Karno di depan rumahnya kalau perlu nanti kita buat rekor MURI,” tutupnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS