Jumat
11 April 2025 | 1 : 42

Ikut Penertiban di Kampung Inggris, Mas Bup Borong Nasgor

pdip-jatim-mas-bup-razia-ppkm-110721-1

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana terjun langsung menertibkan warung kopi mau pun kafe yang ngeyel tetap buka di atas jam 20.00 wib di saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Penertiban bersama Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono dan Dandim 0809 Letkol Inf Ruly Eko Suryawan kali ini difokuskan pada lingkungan Kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri.

Saat penertiban, Bupati yang akrab disapa Mas Bup ini menemukan banyak pemilik kafe melanggar peraturan PPKM Darurat. Di antaranya, banyak  para pembeli yang tak pakai masker, berkerumun hingga makan di tempat.

Selain itu Mas Dhito sempat menghubungi pemilik kafe via telpon untuk minta menaati peraturan dan mensosialisasikan aturan pemerintah.

Bahkan dalam penertiban Minggu (11/7/2021) malam kemarin, Mas Bup sempat memborong nasi goreng, agar si pedagang bisa segera pulang.

Dalam keterangannya, Mas Bup menjelaskan, dalam penertiban yang digelar petugas gabungan kemarin ditemukan ada sekitar 7-10 kafe yang telah melanggar peraturan.

“Kami Pemkab bersama Polres dan Kodim 0809 tidak segan memberikan sanksi tegas terhadap pemilik kafe, warung, maupun pedagang kaki lima yang tetap melanggar peraturan di masa PPKM Darurat,” ungkap Mas Bup, Senin (12/7/2021).

Bahkan menurut Mas Dhito pihaknya tak segan menutup usaha warung makan atau kafe yang melanggar PPKM Darurat.

Sebagai tindak lanjutnya, Mas Bup mengerahkan tiga pilar di tingkat desa dan kecamatan untuk mensosialisasikan hal tersebut.

“Saya imbau kepala desa, Babinmas, Babinsa dan Kapolsek, Danramil, dan camat untuk turun,” ujar kader PDI Perjuangan ini.

Jika pelanggaran ini masih terjadi, maka yang dikhawatirkan adalah tenaga medis yang akan kewalahan menangani pasien Covid-19.

“Tujuan sidak ini jelas agar kita bisa menghentikan risiko penularan Covid-19 yang masih tinggi di Kabupaten Kediri. Saya imbau masyarakat agar bersabar dan bisa menahan diri untuk tak keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak,” pungkasnya. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Sumenep Dorong Organisasi Tani Berinovasi Demi Produktivitas Pertanian

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, menggelar reses masa sidang II tahun 2025 bersama para petani dan ...
LEGISLATIF

Harga Gabah Anjlok, DPRD Jember Minta Bulog Tetap Optimalkan Serapan Gabah Petani

JEMBER – Harga gabah di wilayah Kabupaten Jember anjlok di kisaran Rp 4.500,-per kilogram dari harga pokok ...
KRONIK

Petani di Bojonegoro Keluhkan Harga Gabah Kering Rp 5.300, Amin Tohari Pertanyakan Kinerja Bulog

BOJONEGORO – Kinerja Bulog Bojonegoro dipertanyakan menyusul harga pembelian gabah kering yang tidak sesuai standar ...
SEMENTARA ITU...

Pemkab Sumenep Serahkan Aset Tanah untuk Pangkalan TNI AL Madura

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mendukung penguatan pertahanan maritim nasional dengan menyerahkan ...
KRONIK

Banyuwangi Bangun Sistem Kesehatan Preventif Kolaboratif , Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus memperkuat pendekatan preventif dalam penanganan ...
LEGISLATIF

Turun Gunung, Sam Andreas Serap Aspirasi dari Pelaku Desa Wisata di Malang

MALANG – Andreas Eddy Susetyo, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI kembali turun gunung melakukan kunjungan ke ...