
JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, semangat berkorban merupakan esensi ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengalirkan berkat bagi semua orang.
Semangat berkorban ini, kata Hasto, dihikmati oleh PDI Perjuangan sebagai tanggung jawab pengabdian kepada Tuhan, rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
“Suatu semangat hubbul wathan minal iman yang terus bergelora dalam kehidupan berbangsa. Pengabdian pada Tuhan menggelorakan rasa kemanusiaan, kepedulian, solidaritas pada sesama,” kata Hasto, Jumat (31/7/2020).
Baca juga: Rayakan Idul Adha Saat Pandemi, Jokowi: Semoga Ujian Ini Segera Berlalu…
Sebagaimana tradisi yang berjalan selama ini DPP PDI Perjuangan melakukan penyembelihan hewan kirban yang dipusatkan di kantor DPP, Lenteng Agung, Jakarta.
“Kami bersyukur bahwa bertepatan dengan Idul Adha ini, pembangunan Masjid At Taufiq dengan arsitektur khas nusantara sudah diselesaikan, dan tinggal dilakukan finishing untuk memerindah lingkungan Masjid yang nantinya juga dipakai sebagai Pusat Kajian Pemikiran Islam Bung Karno,” sebutnya.
Hasto mengatakan, dalam keseluruhan pemikiran Bung Karno, ‘Islam is Progress’ yang menyatu dalam tradisi sejarah dan kebudayaan nusantara dan dunia, menjadi api semangat juang melawan kolonialisme dan imperialisme.
“PDI Perjuangan percaya bahwa dengan memperkuat tradisi keagamaan sebagai spiritualitas hidup yang terus mendorong kebajikan, dan kebaikan akan berkorelasi langsung pada penghormatan terhadap nilai kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah, dan keadilan sosial,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS