Selasa
26 November 2024 | 8 : 40

Hidupkan Kembali Pramuka, Megawati Menerima Tunas Kencana

pdip-jatim-mega-pramuka

pdip-jatim-mega-pramukaJAKARTA – Sabtu (20/8/2016) hari ini, Megawati Soekarnoputri akan mendapatkan gelar Tunas Kencana yang merupakan gelar tertinggi dalam Gerakan Pramuka.

Gelar Tunas Kencana itu diserahkan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam rangkaian acara penutupan Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tersebut layak mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kwarnas Gerakan Pramuka atas jasa-jasanya yang menghidupkan kembali Pramuka.

Saat menjadi presiden, jelas Hasto, Megawati berpandangan bahwa Pramuka memiliki roh nasionalisme tinggi.

“Sehingga ketika banyak orang mulai meninggalkan Pramuka karena dianggap tidak sesuai lagi dengan zamannya, beliau malah mendorong Gerakan Pramuka untuk terus dikembangkan,” kata Hasto.

Saat masih menjabat presiden, Megawati juga membentuk nota kesepahaman (MoU) antarkementerian untuk menyukseskan Gerakan Pramuka, yang menjadi cikal bakal revitalisasi Pramuka ini.

Dari gagasan dan gerakan yang dilakukan Megawati, kata dia, kemudian dibuat rancangan undang-undang (RUU) tentang Pramuka yang saat ini menjadi UU No 12 tahun 2010.

Setelah UU Pramuka diundangkan dan kegiatan Pramuka kembali aktif, banyak lembaga-lembaga yang mendukung Pramuka, termasuk partai-partai politik.

Dia menambahkan, ketika masih anak-anak, Megawati juga aktif di kepanduan atau Pramuka. “Melalui Gerakan Pramuka juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bekal sebagai calon pemimpin,” jelas Hasto.

Apa yang diberikan Gerakan Pramuka kepada Megawati dengan alasan-alasan atas jasanya merevitalisasi Gerakan Pramuka, terangnya, menjadi momentum dan didedikasikan untuk gerakan kepramukaan tersebut.

“Bagaimanapun juga kami memiliki kepala daerah, anggota legislatif, dan menjadikan wahana untuk menggembleng anak-anak muda, generasi muda sehingga melalui Pramuka bisa menyiapkan diri,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, lencana tertinggi di Gerakan Pramuka diberikan kepada Megawati atas jasa-jasanya telah merevitalisasi Gerakan Pramuka saat gerakan ini mulai dilupakan masyarakat.

“Ibu Mega adalah cikal bakal yang mendorong revitalisasi di dunia Pramuka Indonesia. Baru di zaman SBY, revitalisasi ini terlaksana, tapi cikal bakal di zaman Mega,” jelas Adhyaksa.

Megawati, ketika menjadi Presiden RI banyak berkontribusi atas kemajuan Pramuka lewat pembentukan berbagai regulasi.

“Ibu Mega mendorong fraksi untuk membentuk Undang-undang (UU), lalu melakukan komunikasi inter-departemen untuk cikal bakal UU Nomor 12 Tahun 2010,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...