DEPOK – Presiden MarkPlus & Co Hermawan Kertajaya mengatakan, sebagai partai kader yang mempunyai ideologi dan kepemimpinan kuat, PDI Perjuangan memberi modal besar kepada calon kepala daerah/wakil kepala daerah untuk bertarung di pilkada.
Menurut Hermawan, PDI Perjuangan tidak hanya punya faktor jati diri yang jelas, yaitu partai yang pro kebhinekaan, pro kepemimpinan perempuan dan partai pemenang pemilu termasuk pilpres yang memenangkan kadernya, Joko Widodo (Jokowi) dengan dukungan publik tinggi.
Tapi PDIP juga punya dua faktor lain, yakni penempatan diri (positioning) dan kemampuan membedakan diri dari parpol-parpol pesaing (differentiation), yang menjadi modal kuat bagi calon kepala daerah untuk menyusun pemasaran strategis (strategic marketing).
Hal itu disampaikan Hermawan Kertajaya, saat membekali para calon kepala daerah dengan materi pemasaran politik (Political Marketing), Kamis (8/9/2016) sore.
“Bukan itu saja. Nilai-nilai sebagai orientasi yang hendak dituju juga jelas, karena Pancasila secara serius digunakan PDIP sebagai bintang penuntun dalam pemerintahan,” ujar pakar pemasaran dunia tersebut.
Meski demikian, lanjut Hermawan, untuk menang di pilkada modal besar sumbangan dari partai tersebut harus digenapi dengan pemasaran pribadi calon kepala daerah.
“Tantangannya bagaimana agar calon yang popular akhirnya benar-benar dipilih. Dalam pemasaran politik, kandidat harus mampu menciptakan pendukung yang mau mengadvokasi orang lain memilih jagoannya,” tandasnya.
Sekretaris Sekolah Partai Eva Sundari mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan narasumber dari kalangan profesional, seperti Hermawan Kertajaya. Pakar pemasaran kelahiran Surabaya itu menggenapi materi “polical marketing” para calon kepala daerah.
Peserta Sekolah Partai juga diberikan materi “branding strategy”, “kampanye efektif”, dan “membaca riset”. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS