SURABAYA – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali membawa Banyuwangi meraih penghargaan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) terbaik untuk region Jawa-Bali untuk tahun 2022.
Penghargaan tersebut merupakan apresiasi ketiga berturut-turut yang diberikan kepada Banyuwangi sejak dipimpin Bupati Ipuk sejak tahun 2020 hingga 2022. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada kepada Bupati Ipuk di Surabaya, Kamis (15/9/2022).
“Selamat untuk Banyuwangi. Semoga pengelolaan inflasi di Banyuwangi terus baik,” ujar Menko Airlangga.
Penyerahan tersebut turut disaksikan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, dan sejumlah kepala daerah yang hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional dengan Daerah (Rakornasda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada tim TPID Banyuwangi dan semua pihak yang telah berkontribusi maksimal, hingga kembali mendapat penghargaan sebagai kabupaten dengan TPID terbaik se-Jawa-Bali tahun 2022.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan juga berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan. Juga kepada Bank Indonesia yang terus membersamai daerah dalam menjalankan program pengelolaan inflasi, sehingga kabupaten kami bisa kembali menerima penghargaan ini tiga kali berturut-turut,” ujar Bupati Ipuk.
Kader PDI Perjuangan tersebut kemudian menerangkan, keberhasilan Banyuwangi dalam meraih TPID Award untuk ketiga kalinya ini, dinilai dari tiga aspek. Mulai dari aspek proses, program unggulan, dan aspek outcome. Aspek proses memiliki bobot 20 persen, program unggulan 30 persen dan outcome berbobot 50 persen.
“Dari perbandingan nilai inflasi bulanan ataupun yang year on year menunjukkan angka yang stabil. Hal inilah yang menjadikan Banyuwangi dianggap terbaik dalam mengendalikan inflasi, sehingga diganjar TPID Award untuk ketiga kalinya,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS