Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 20

Hasto: Jokowi-Ma’ruf Tak Akan Kehilangan Suara Milenial

pdip-jatim-jokowi-tuntun-maruf-amin

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Joko Widodo tidak akan kehilangan dukungan dari kaum milenial meski cawapresnya bukan tokoh muda. Sebab, partai pendukung Jokowi sudah merepresentasikan dukungan kaum milenial.

“Jangan dilupakan, ini satu kesatuan dengan pileg, sehingga parpol-parpol yang mengusung Pak Jokowi ini merepresentasikan dukungan milenial tersebut,” kata Hasto, Jumat (10/8/2018).

Hasto menyebut Jokowi memiliki gaya kepemimpinan yang berhasil menarik perhatian kaum milenial. Dia menilai, Jokowi juga merupakan sosok pemimpin yang dekat dan bisa menyesuaikan diri dengan anak muda.

“Pak Jokowi sendiri kan dari gayanya, kepemimpinannya kan menampilkan aspek-aspek gaya kepemimpinan yang juga sangat diapresiasi oleh kaum milenial ini. Kreatif kemudian menampilkan kekuasaan politik dalam wajah kegembiraan, itu kan sesuai dengan nature dari kelompok milenial,” ujarnya.

Hasto juga berkomentar soal sosok Ma’ruf Amin yang menurutnya bisa membantu memberikan arahan dalam pemerintahan jika terpilih nanti. Ia juga menilai, cawapres pendamping Jokowi itu memiliki kompetensi di bidang perekonomian sehingga cocok dipasangkan dengan Jokowi.

“Beliau sosok yang amanah dan kemudian banyak yang tidak tahu beliau memiliki kepakaran di bidang ekonomi. (Dia) sosok yang sangat dihormati,” ujar Hasto.

“Sehingga di dalam situasi bangsa dan negara ini beliau memberikan kepastian kesatupaduan kita sebagai bangsa yang utuh, bangsa yang amanah itu betul-betul dapat dipastikan. Saya yakin (keduanya) merupakan kesatupaduan kepemimpinan yang sangat baik,” tambahnya.

Sementara itu, Pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin telah merampungkan proses pendaftaran capres-cawapres di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat. Mereka menyerahkan berkas pendaftaran sekitar pukul 10.00 WIB, didampingi dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik pendukung.

Penyerahan dokumen pencalonan dilakukan Jokowi-Ma’ruf diserahkan kepada Ketua Umum KPU Arief Budiman, untuk kemudian diperiksa langsung oleh Kepala Biro Teknis dan Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU), Nur Syarifah.

Setelah diperiksa, berkas pendaftaran Jokowi-Ma’ruf dinyatakan lengkap. “Setelah melakukan penelitian, semua dokumen ada termasuk melampirkan keputusan tingkat pusat partai politik namun karena sesuai aturan partai pengusul adalah partai politik yang mengikuti pemilu terakhir maka dokumen ini ada yang kami remvoi (perbaiki) untuk PSI dan Perindo, demikian syarat pencalonan kami nyatakan lengkap,” kata Nur Syarifah.

Usai dinyatakan dokumennya lengkap, Jokowi dan Ma’ruf dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan pada 12 Agustus 2018 di RSPAD Gatot Soebroto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...