BOGOR – Bakal calon kepala daerah (Bacakada) PDI Perjuangan akan dibekali visi dan misi yang diturunkan dari konsepsi pola pembangunan semesta berencana, seperti yang dilakukan Presiden pertama RI, Soekarno.
Hal itu diungkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat pidato di acara pembukaan Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 di Hotel Seruni, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (9/8/2024).
Hasto awalnya menyampaikan, PDI Perjuangan telah membentuk badan riset dan strategi kebijakan nasional. Dari situ lah dipersiapkan visi misi bagi setiap para calon kepala daerah dari PDIP untuk menghadapi Pilkada 2024.
“Dari situlah mereka akan membantu setiap calon kepala daerah kita atas arahan dari Ibu Mega untuk membantu menyiapkan visi-misi bagi Paslon. Visi-misi ini akan diturunkan dari konsepsi pola pembangunan semesta berencana yang digagas oleh Bung Karno,” kata Hasto.
Dia menyebut, visi-misi dengan konsep pembangunan semesta berencana sudah diimplementasikan oleh kader PDIP I Wayan Koster saat memimpin Bali. Di sana ditetapkan konsep pembangunan Bali dalam 100 tahun ke depan.
“Mengapa di Bali kita bisa? Karena Bali sebagian besar kepala daerah dipimpin oleh kader-kader PDI Perjuangan. Sehingga ketika perjuangan kita di tingkat nasional untuk menggolkan pola pembangunan nasional semesta dan berencana menghadapi berbagai hambatan-hambatan politik, maka kita di Bali mempelopori untuk menerapkan pola pembangunan nasional semesta dan berencana 100 tahun ke depan,” bebernya.
Dalam konsep pola pembangunan tersebut, lanjut Hasto, salah satu contohnya mengatur bagaimana persoalan politik tata ruang.
Dari konsep pola pembangunan semesta itu juga, mengatur semua hal yang berkaitan dengan persoalan politik di semua bidang.
“Melalui pembangunan semesta berencana tersebut hal-hal yang berkaitan dengan politik pangan, politik energi, politik untuk mensejahterakan rakyat fakir miskin, anak telantar dipelihara oleh negara,” tandas Hasto.
“Setiap anak bangsa punya tanggung jawab untuk mengabdi pada bangsanya. Dengan demikian setiap pemimpin juga punya tanggung jawab untuk memastikan kehidupan yang layak secara kemanusiaan,” imbuhnya.
Untuk itu, kata dia, dalam visi-misi yang dipersiapkan oleh partai untuk para calon kepala daerah, mencakup hal-hal tersebut.
“Termasuk bagaimana target menciptakan lapangan kerja, target mengurangi kemiskinan ekstrem nol persen,” katanya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS