PONOROGO – DPC PDI Perjuangan Ponorogo telah mendaftarkan 45 bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Ponorogo. Pendaftaran itu dipimpin oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono, Kamis (11/5/2023) sore.
Dalam proses menuju kantor KPU Ponorogo, rombongan bacaleg, pengurus, dan simpatisan PDI Perjuangan Ponorogo melakukan iring-iringan dengan membawa bendera masing-masing sambil berjalan kaki. Bermacam kesenian, mulai dari marching band, reog, banteng-bantengan, hadrah, hingga penari sufi, mengiringi romobongan DPC PDI Perjuangan Ponorogo.
Sebelumnya, cuaca yang panas mendadak turun hujan lebat, hingga PDI Perjuangan Ponorogo yang awalnya dijadwalkan mendaftar ke KPU pada jam 14.00, terpaksa harus mundur sampai jam 15.00 karena menunggu hujan reda. Meski begitu, proses pendaftaran dari awal hingga selesai lancar.
“Sore hari ini kami PDI Perjuangan datang ke KPU Ponorogo mendaftarkan bacaleg kami sejumlah 45 orang di 6 Dapil. 100 persen sudah lengkap. PDI Perjuangan masa pendaftaran ini Partai ketiga yang daftar,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono, didampingi Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan, Sugiri Sancoko.
“Ini sesuai dengan nomor urut Partai, yaitu 3. Ternyata ndilalah kok daftar dapat nomor 3, jam 3 juga ini sesuai dengan salam metal,” imbuhnya.
Menurut Logos, sapaan akrab Bambang Yuwono, pihaknya menargetkan 13 kursi DPRD Ponorogo pada Pemilu 2024. Ia berharap, demokrasi kali ini kembali pada subtansinya, yaitu memilih seseorang berdasar rekam jejaknya.
“Demokrasi pada subtansinya, track record, rekam jejak. Di 2024 kami mohon doa restunya untuk dapat 13 kursi, dan dapat menjalani proses demokrasi dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sugiri yang sedang dalam masa cuti umroh, mengungkapkan, sebagai Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo ikut mengantar para bacaleg untuk mendaftarkan ke KPU. Pihaknya membawa sejumlah kesenian ke KPU sebagai wujud kebhinnekaan kesenian di Ponorogo yang perlu dilestarikan.
“Hari ini PDI Perjuangan daftar diiringi beberapa kesenian, kamajemukan kebhinnekaan di Ponorogo, perlu pelestarian, akomodir semua irisan masyarakat. Saya hari ini izin cuti umroh, besok baru masuk. Mudah-mudahan lancar target yang dicapai pada Pemilu 2024,” ucap Sugiri. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS