PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan harapannya agar para tenaga pendidik bisa memberikan pendidikan karakter kepada para pelajar. Hal itu disampaikan Bupati Sugiri saat menghadiri Spenla Specta Competition (SSC) yang diselenggaraka di SMP Negeri 5 Ponorogo (Spenla), Kamis (1/2/2024).
Menurut Bupati Sugiri, pendidikan karakter bukan dapat membentuk sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, berakhlak baik, mental kuat, bisa mendorong bonus demografi dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
“Berkali-kali saya bicara bonus demografi. Kita disodorkan ‘PR’ ke depan bahwa Indonesia butuh anak-anak hebat, yang tak hanya SDM saja, tapi akhlaknya juga,” ujar Bupati Sugiri.
Bupati Sugiri juga menjelaskan, penguatan pendidikan karakter bisa dilakukan melalui berbagai lomba, seperti SSC, lomba MTQ, futsal, bola voli, e-sports, puisi, tari tradisional, dan lomba yang lain. “Apresiasi yang dari hari ke hari menunjukkan kehebatan yang luar biasa. Kepseknya penuh inovasi, guru-gurunya luar biasa, murid-muridnya hebat-hebat,” puji politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri, turut memberikan apresiasi atas kerja keras Spenla dalam menyiapkan pendidikan karakter bagi peserta didik.
Tidak hanya lomba, pada kesempatan tersebut juga diresmikan masjid baru SMP Negeri 5 Ponorogo oleh Bupati Sugiri.
“Terima kasih buat keluarga besar Spenla yang telah mengusahakan sarana tempat ibadah anak-anak untuk pembentukan karakter di bidang religi. Mudah-mudahan dengan adanya masjid ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau anak-anak taat, insyaAllah akan mudah diarahkan dengan baik,” tuturnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS