JAKARTA – Tema Rakernas IV PDI Perjuangan, “Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat”, merupakan sikap dan kebijakan Partai yang sangat tepat. Tema kedaulatan pangan tidak hanya memastikan upaya mewujudkan kesejahteraan, akan tetapi juga menjadi bukti nyata Partai dalam berpihak pada kepentingan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, seusai melakukan registrasi kepesertaan Rakernas IV PDI Perjuangan di Hotel Yello Harmonie Jakarta, Kamis (28/9/2023).
“Tema ini sangat tepat. Karena negara kita negara agraris, negara pertanian, di mana sawahnya dan ladangnya sangat subur makmur. Jangan sampai kita kekurangan pangan. Sekali lagi, PDI Perjuangan mengambil langkah yang brilian dan sangat baik di dalam rangka menjaga stabilitas pangan ini,” ujar Wabup Sugirah.
Wabup Sugirah juga menjelaskan, isu kedaulatan pangan menjadi momentum bagi Partai dalam menjaga eksistensinya. Di tengah berbagai isu dan manuver politik, PDI Perjuangan tetap setia untuk memerhatikan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Isu kedaulatan pangan merupakan momentum yang tepat. Di tengah kesibukan berbagai pihak membicarakan politik, PDI Perjuangan justru mengambil kebijakan yang tepat sekali, yaitu menjaga ketahanan pangan masyarakat Indonesia,” terangnya.
Sebagai kader Partai yang ditugaskan di ekskutif, Wabup Sugirah menuturkan berbagai kebijakan yang telah dilakukannya dalam menjaga ketahanan pangan. Salah satunya penerbitan Peraturan Daerah (Perda) tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
“Di Banyuwangi, dalam rangka untuk menjaga kedaulatan pangan, pemkab menerbitkan Perda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jadi, berapa luas tanah untuk tanaman pangan, terutama padi, dari penduduk 1,7 juta disediakan lahan pangan yang dihitung untuk kecukupannya adalah lima puluh ribu hektare. Kini, malah ditambahi lagi menjadi enam puluh ribu hektare,” jelasnya.
“Jadi, ada kurang lebih sepuluh sampai sebelas ribu hektare untuk menjaga ketahanan pangan di Banyuwangi,” imbuhnya.
Sementara Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengatakan, Rakernas IV PDI Perjuangan dengan tema “Kedaulatan Pangan untuk Rakyat” merupakan stressing bagi kader PDI Perjuangan untuk berjuang dan mewujudkan ketahanan pangan di tengah cuaca yang kurang baik.
“Ini merupakan suatu stressing bagi kami, seluruh kader PDI Perjuangan, di mana untuk ketahanan pangan memang harus diprioritaskan. Kalau kita melihat cuaca yang tidak menentu maupun globalisasi yang begitu dampaknya mengakibatkan hal yang tidak baik, maka arahan dari Ibu Ketua Umum, apa yang disampiakn, pasti kita jalankan,” ujarnya.
Cak Ji, sapaan akrab Armuji, juga menjelaskan bahwa salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjaga ketahanan pangan adalah menggerakkan urban farming. Dengan pemanfaatan halaman rumah atau lahan kosong, masyarakat bisa menanam ubi atau buah-buahan.
“Jadi, meskipun Surabaya bukan lahan pertanian, tetapi sebagai urban farming, kita melakukan penanaman di halaman melalui polybag atau tabulampot, tanaman-tanaman ubi jalar, buah-buahan, maupun tanaman lainnya. Itu yang bisa kita lakukan,” terangnya.
Seperti diketahui, sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jawa Timur akan menghadiri acara Rakernas IV PDI Perjuangandi JI Expo Kemayoran, seperti Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, dan lainnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS