TULUNGAGUNG – Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Susilowati menghadiri kegiatan karnaval peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2022 di Desa/Kecamatan Bandung, Minggu (23/10/2022).
Karnaval yang digelar Pemerintah Desa Bandung itu mengambil tema “Bersatu Membangun Bangsa” dengan titik start di depan stadion Bandung
Pesertanya, 23 tim dari berbagai elemen masyarakat Desa Bandung mulai dari RT/RW, lembaga pendidikan PAUD, TK, SD/MI, hingga instansi pemerintah dan komunitas.
“Momentum Peringatan Sumpah Pemuda ini, mari kita jadikan upaya untuk terus mengobarkan semangat jiwa muda dan pantang menyerah,” kata Susilowati di lokasi acara.

Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung yang akrab disapa Susi ini menambahkan, melalui kegiatan karnaval peringatan sumpah Pemuda 2022 diharapkan bisa menguatkan rasa persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Tulungagung khususnya generasi mudanya.
Sebagai wakil rakyat Dapil IV Tulungagung, Susi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemdes Bandung serta pihak-pihak terkait yang ikut mendukung dan menyukseskan kegiatan karnaval peringatan Sumpah Pemuda 2022.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemdes dan masyarakat Desa Bandung yang telah berpartisipasi menyemarakkan peringatan Sumpah Pemuda,” ucapnya.

Menurut Susi, karnaval yang digelar Pemdes dan masyarakat Desa Bandung itu, selain dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda 2022 juga dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sekadar informasi, kegiatan karnaval dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda 2022 di Desa/Kecamatan Bandung secara resmi dibuka dan diberangkatkan oleh Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.
Karnaval dengan menempuh rute sepanjang kurang lebih 3 KM itu menampilkan berbagai macam atraksi kesenian tradisional, kesenian kontemporer, dan penampilan atraksi ogoh-ogoh Soko Pitu sebagai ikon Desa Bandung.
Selain itu, dalam karnaval juga menampilkan produk-produk UMKM, hasil pertanian, produk kreatif yang dikemas rapi serta penampilan fashion show dengan pakaian jadul dan pakaian adat Nusantara. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS