MALANG – Bupati Malang Drs HM Sanusi MM bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menghadiri Apel Akbar Kader Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang, Kamis (23/5/2024).
Acara berlangsung di Pantai Balaikambang ini digelar dalam rangka puncak peringatan Hari Lahir ke-74 Fatayat NU Kabupaten Malang.
Saat mengawali sambutannya, Sanusi mengucapkan selamat datang kepada Menteri Desa PDTT di Kabupaten Malang tepatnya di Pantai Balaikambang. Dia berharap kehadiran menteri dapat membawa berkah bagi Kabupaten Malang.
Bupati yang juga politisi PDI Perjuangan ini pun mengucapkan selamat memperingati Hari Lahir ke-74 Fatayat NU.
“Di usia yang semakin matang ini. Fatayat dapat terus memberi manfaat dan membawa kemaslahatan dalam pembangunan di Kabupaten Malang juga Negara Kesatuan Republik Indonesia secara luas,” kata Abah Sanusi, sapaan akrabnya.
Dia juga berpesan momentum peringatan Hari Lahir Fatayat NU yang ke-74 ini menjadi titik tolak untuk terus perkuat persaudaraan serta meningkatkan kepedulian sosial.
Sementara itu, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi dari kiprah Fatayat NU Kabupaten Malang. Terlebih dapat menggelar apel akbar dengan dihadiri ribuan kader.
“Seluruh kader yang berkumpul di tempat ini sudah melalui proses pelantikan. Artinya kaderisasi Fatayat di Kabupaten Malang sangat bagus, dan itu harus diteruskan,” ujar Gus Halim, sapaan akrabnya.
Dia juga mengajak seluruh kader Fatayat khususnya yang ada di Kabupaten Malang untuk bersinergi dengan sejumlah pihak. Termasuk menjalin sinergitas dengan Pemkab Malang.
“Ini momentumnya sangat bagus untuk membangun sinergitas dan komitmen antara Fatayat Kabupaten Malang dengan Pemda Kabupaten Malang,” sebutnya.
Menurut Gus Halim, Kabupaten Malang memiliki potensi yang sangat besar. Untuk itu ditekankan kepada kader Fatayat NU Kabupaten Malang harus bisa berperan menghadapi permasalahan yang ada.
“Kunci permasalahan penyiapan generasi penerus bangsa ada di Fatayat. Untuk itu penguatan, pemberdayaan, dan semua yang menjadi program kerja Fatayat baik secara nasional maupun kabupaten maupun kota untuk segera diwujudkan melalui kegiatan yang konkret,” ujar Gus Halim. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS