JEMBER– Jelang agenda musyawarah anak cabang (musancab) PDI Perjuangan se-Kabupaten Jember, DPC setempat menggelar konsolidasi dengan mengundang 31 Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC), Minggu (16/5/2021).
Acara di kantor DPC PDI Perjuangan setempat tersebut juga dihadiri seluruh jajaran fungsionaris DPC PDI Perjuangan Jember.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember Bambang Wahjoe mengungkapkan, dalam agenda konsolidasi tersebut selain mematangkan persiapan menuju musancab, sekaligus menjadi momentum halalbihalal dan silaturahmi pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Jember.
Masih dalam pandemi, konsolidasi itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Mengingat waktu pelaksanaan musancab sudah dekat, kita sengaja kumpulkan ketua PAC di H+3 Lebaran ini. Selain agar persiapan kita lebih maksimal, sekalian kita bisa halal bihalal juga di sini,” jelas Bambang Wahjoe.
Dia menambahkan, musancab adalah salah satu agenda penting konsolidasi organisasi dan menyusun kekuatan dan strategi untuk bertarung pada pemilu 2024 mendatang.
Karena itu, pihaknya telah menyiapkan komposisi terbaik sebagai mesin partai yang akan membawa kemenangan bagi PDI Perjuangan di 2024.
“Pada musancab nanti tentu nama-nama pengurus yang kita siapakan adalah orang yang militan dan progresif. Karena merekalah mesin partai kita yang akan bertarung dan membawa kemenangan PDI Perjuangan di 2024 mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Widarto, mengatakan bahwa di tahun 2024, konstalasi politik akan lebih memanas mengingat pemilu dan pilkada akan digelar serentak.
Untuk itu dalam musancab nanti struktural PAC yang terpilih, diharapkan adalah kader-kader yang konsisten dan memiliki loyalitas tinggi agar target untuk memenangkan PDI Perjuangan bisa tercapai.
“Target kita di tahun 2024 adalah memberi kemenangan untuk PDI Perjuangan Jember. Oleh sebab itu agenda musancab yang sebentar lagi kita gelar adalah langkah pertama kita mempersiapkan kemenangan itu,” jelasnya. (ryo/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS