Senin
24 November 2025 | 12 : 43

Gus Ipul Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan Kyai Achyat Mojokerto

pdip-jatim-GI-Sabilul-Muttaqin1

MOJOKERTO – Cagub Jatim Saifullah Yusuf menyebut Al Maghfurllah KH Achyat Chalimy, pendiri Ponpes Sabilul Muttaqin, Kota Mojokerto, sebagai tokoh pejuang yang patut diteladani generasi muda.

Menurut Gus Ipul, Kyai Achyat adalah salah satu pejuang di masa kemerdekaan sejak saat masih muda. “Paling penting adalah kesetiaan beliau untuk bersama-sama membangun solidaritas perjuangan,” kata Gus Ipul, di acara Semaan Al-Quran Al-Ittihad dan Hadrah Ishari se-Jatim menyambut haul KH Achyat Chalimy, Kamis (12/4/2018) malam.

Selain Gus Ipul, hadir juga tokoh dan sejumlah kyai pengasuh pesantren di Mojokerto. Seperti  Wali Kota Mojokerto yang juga alumni Sabilul Muttaqin, Mas’ud Yunus; Kabiro Humas dan Hukum Kemenpora Amar Ahmad.

Semangat kebersamaan yang dibangun Kyai Achyat dimulai dari Ponpes Tebuireng, Jombang. “Dimulai dari liwet (masak) bareng, sinau (belajar) bareng, ngaji bareng, muncul ide untuk ikut berjuang memerdekakan bangsa ini,” cerita Gus Ipul.

Kyai Achyat lantas menambah aktivitasnya dengan belajar silat yang kemudian membentuk semacam batalion. Dia termasuk salah satu pendiri Laskar Hizbullah, barisan pasukan militer yang terdiri dari kyai, santri serta kalangan masyarakat lainnya.

Pasukan ini berjihad melawan sekutu yang hendak menjajah kembali setelah Indonesia merdeka di 1945. Di Laskar Hizbullah, Kyai Achyat adalah pemimpin kompi khusus yang tugasnya mengawal para ulama di barisan sabilillah.

Kyai Achyat juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Ansor Nahdlatoel Oelama (ANO) Mojokerto, dan pernah terpilih sebagai anggota konstituante (semacam MPR) pada masa berlakunya UUDS RI Tahun 1950 selama dua tahun.

“Semangat perjuangan berubah dengan semangat mencerdaskan anak-anak bangsa. Kiai Achyat berjuang untuk meningkatkan kualitas SDM anak Indonesia,” urai Gus Ipul.

Kemarin Gus Ipul juga menghadiri undangan pertemuan silaturahmi bersama ribuan Muslimat NU di Ponpes Al-Falah, Ploso, Mojo, Kediri.

Mengenakan seragam kebesaran Muslimat berwarna hijau-hijau, ibu-ibu tersebut secara terbuka menyatakan dukungan kepada keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dengan berbagai alasan. Satu di antaranya ingin patuh dengan ajakan atau dawuh kyai.

“Tidak hanya Muslimat Kediri, tapi ada juga beberapa tokoh Muslimat dari Blitar yang rawuh karena ingin memberikan dukungan kepada Gus Ipul,” kata KH Nurulhuda Djazuli, pengasuh pesantren Al-Falah Ploso.

Dalam kesempatan ini, KH Nurul Huda meminta para elit Muslimat tidak mengintimidasi anggotanya yang akan mendukung Gus Ipul. Apalagi Gus Ipul adalah calon pilihan kyai sedangkan Muslimat adalah organisasi di bawah naungan para kyai.

“Gus Ipul ini pilihan kyai. Dan tidak mungkin kyai itu memilihkan yang buruk. Jadi Gus Ipul ini pilihan kyai dan sebagai warga Muslimat sangat disayangkan jika tidak nurut kyai. Jadi jangan sampai melarang-larang Muslimat nurut kyai,” ujarnya.

Senada, pengasuh Pesantren Al Amin, Kediri KH Anwar Iskandar mengatakan, Muslimat adalah organisasi para santri sehingga mengikuti ulama dan kyai adalah sebuah keharusan.

“Ibnu Malik, Al-Andalusy mengatakan, ilmu seseorang santri bisa spontan hilang kalau tidak nurut guru atau kyai. Muslimat saat ini berbondong-bondong berbalik dan kembali nurut kyai pilih Gus Ipul,” kata KH Anwar. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Reses Bambang Sutriyono, Warga Sampaikan Aspirasi hingga Terimakasih Usulan Realisasi

BOJONEGORO – Berbagai aspirasi hingga laporan usulan telah realisasi disampaikan warga dalam acara serap aspirasi ...
KRONIK

Erupsi Semeru, Kader-kader Banteng Lumajang Membersamai Warga di Pengungsian dan Kirim Logistik

LUMAJANG – Isak tangis menyelimuti kedatangan kader dan sejumlah anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan di posko ...
KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Bakal Tindaklanjuti Aspirasi Publik dari Forum ‘RedTalks’

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menjamin seluruh rekomendasi yang dihasilkan dalam forum RedTalks akan ...
KABAR CABANG

Dikenal Sebagai Partai Legend, Masyarakat Minta PDI Perjuangan Istiqomah Bela Wong Cilik

MADIUN – Kritik tajam terhadap kebijakan publik Kota Madiun mengemuka dalam focus group discussion (FGD) yang ...
SEMENTARA ITU...

Hadiri Jatim PlayOn Gayeng, Erma Harap Budaya Lari Jadi Gaya Hidup Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, menghadiri kegiatan Fun Run ...
KRONIK

Vetty Ingatkan Warga Kebomas soal Bahaya Miras

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik Elvita Yuliati atau Vetty mengajak konstituennya di wilayah Kebomas – ...