Kamis
15 Mei 2025 | 10 : 40

Gus Ipin Bagi Langsung Los Pasar Pon Trenggalek, Ini Alasannya

pdip-jatim-arifin-bagi-stan-pasar-pon-01

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membagi langsung los-kios Pasar Pon, Rabu (10/2/2021). Hal ini dia lakukan saat melakukan relokasi pedagang Pasar Pon pasca kebakaran 2018 lalu.

“Kenapa saya harus membagi langsung, ketika pasca kebakaran, kita langsung turun tangan kemudian juga kita membagi relokasi. Dan sudah ada kesepakatan dulu bahwa apapun yang akan diambil pemerintah akan dibicarakan dengan paguyuban, dan pedagang kita undang secara langsung,” terang Arifin.

Dalam pembagian lapak pasar hari ini, tambah Gus Ipin, sapaan akrabnya, paguyuban pedagang pasar benar-benar dilibatkan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan anggapan adanya kecurangan. 

Dirinya pun tidak memasrahkan pembagian los pasar kepada kepala dinas atau yang lain, karena ingin tahu yang menempati ini adalah benar-benar korban kebakaran Pasar Pon 2018 lalu.

Suami Novita Hardini ini berharap, dengan selesainya pembagian los-kios pedagang, Pasar Pon bisa segera dioperasionalkan agar ekonomi masyarakat bisa tergerak. Serta dapat menggerakkan perekonomian masyarakat saat Pandemi Covid 19.

Mekanisme mengambil nomor undian dengan pembagian langsung oleh Bupati Trenggalek, dirasa sebagai cara yang tepat dan adil oleh kalangan pedagang.

Semua pedagang tanpa tebang pilih mendapatkan penempatan 1 kios atau lapak. Kemudian setelah semua mendapatkan dan terdapat sisa, maka lapak kios sisa akan ditawarkan kembali kepada para pedagang.

Namun menurut Gus Ipin, lapak dan kios yang kedua nanti akan dikenakan tarif sewa. Sedangkan lapak pertama digratiskan 1 tahun sebagai kompensasi akibat terdampak kebakaran kemarin.

Nurul Puspitasari, salah satu pedagang pasar yang ikut mengambil undian mengaku senang dengan mekanisme pembagian los oleh bupati. 

Dia juga gembira akhirnya bisa berjualan kembali di Pasar Pon. “Kita menunggu sudah 2 tahun lebih, semoga semuanya baik kedepannya,” ucap pedagang kain dan baju ini. 

Dia pun berharap bila sudah diberlakukan sewa, harapannya sewanya tidak mahal dan bisa terjangkau pedagang. Apresiasi positif juga disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Pon, Karma Refianto. 

“Tentu kami merasa gembira bangunan ini sudah diwujudkan lebih cepat. Lebih-lebih pembagiannya dilakukan oleh bupati dengan prinsip transparan,” ujar pedagang yang akrab disapa Anto ini, sambil berharap Pasar Pon bisa ramai dan dapat mengubah nasib pedagang. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...