BATU – Dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif, penting bagi kader PDI Perjuangan terus mengedepankan politik berkebudayaan.
Politik berkebudayaan yang mengedepankan etika, sopan santun, dan kebijaksanaan lokal, diharapkan dapat menjadi landasan dalam setiap tindakan dan kebijakan legislator Banteng.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Guntur Wahono, saat memberi materi kegiatan Pendidikan Kader Partai (PKP) Pratama di Sekolah Partai Jawa Timur, Wisma Perjuangan, Kota Batu, Sabtu (27/7/2024) malam.
Di depan puluhan caleg terpilih DPRD se-Jatim peserta PKP Pratama, Guntur mengingatkan mereka untuk senantiasa mengedepankan tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Yakni menjaga kewibawaan partai agar sesuai ajaran Bung Karno.
“Ada beban tanggung jawab yang besar dalam menjaga kewibawaan PDI Perjuangan. Sikap, ucapan, dan tingkah laku kita akan selalu menjadi sorotan untuk dinilai,” ujar Guntur.

Untuk itu, pria yang juga Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Jatim itu menekankan pentingnya mengedepankan politik berkebudayaan dalam setiap tutur kata dan langkah.
Dalam budaya, paparnya, ada etika dan sopan santun yang harus dijaga. Hal ini bukan hanya untuk menjaga nama baik PDI Perjuangan secara institusional, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga: Agar Berjiwa Soekarnois, PDI Perjuangan Jatim Matangkan Ideologi Caleg DPRD Terpilih
“Dalam budaya, ada etika dan sopan santun. Kita harus bertahan sampai akhir untuk menjaga misi besar PDI Perjuangan, yakni menjaga nama baik partai secara institusional maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Guntur.
Anggota DPRD Jatim tersebut juga membeberkan, setelah duduk di kursi dewan, anggota DPRD diharapkan mampu merawat konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Mereka harus memfasilitasi semua aspirasi dari masyarakat dan memiliki data yang akurat serta menginventarisir daerah yang bakal menjadi prioritas.
“Kita harus memiliki data yang lengkap dan menginventarisir daerah-daerah yang menjadi prioritas kita. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Guntur menjelaskan, anggota DPRD juga harus mampu menjembatani dan menyelesaikan kesulitan rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang pro terhadap wong cilik.
Menurutnya, PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat kecil dan memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar memberikan manfaat bagi mereka.
“Kita harus mampu menjembatani dan menyelesaikan kesulitan rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang akan kita hasilkan untuk pro pada wong cilik. Ini adalah misi besar kita yang harus kita pertahankan sampai akhir,” pungkasnya. (yol/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS