PONOROGO – Curah hujan tinggi yang terjadi pada Senin (17/10/2022) malam hingga esoknya, mengakibatkan sebagian wilayah di Kabupaten Ponorogo mengalami musibah banjir dan tanah longsor. Salah satunya tanah longsor yang terjadi di Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Selasa (18/10/2022).
Mengetahui bencana tersebut, PDI Perjuangan Ponorogo langsung bergerak cepat untuk membantu korban yang terdampak tanah longsor di Desa Tempuran.
“Hari ini bersama teman-teman fraksi dan pengurus DPC, kami datang ke Desa Tempuran yang terdampak musibah tanah longsor,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ponorogo, Relelyanda Sholekha, usai membagikan sembako kepada korban, Rabu (19/10/2022).
Lely, sapaan akrabnya, mengatakan, ada sekitar 121 KK yang terdampak longsor. Sebanyak 32 rumah mengalami kerusakan dan 6 di antaranya rusak berat.
“Banyak yang ngungsi ke tempat kerabat. Yang rusak terberat ada 4 sampai 6 rumah. Tidak bisa ditempati sama sekali,” imbuhnya.
Ia pun juga meminta kepada BPBD ataupun pemerintah setempat untuk segera memberikan solusi terbaik bagi korban guna menghindari bencana susulan.
“Mereka secepatnya memerlukan solusi untuk membersihkan rumah, mengamankan rumah dari longsor susulan,” terangnya.
Bahkan, ia pun berinisiatif untuk membantu korban dengan mengirimkan alat berat. Menurutnya, longsoran tanah harus segera dibersihkan untuk memperlancar aktivitas masyarakat.
“Nanti gotong-royong sama masyarakat,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS