Jumat
18 April 2025 | 1 : 14

Gelar Reses Bersama Gerbapi, Agatha Ajak Masyarakat Mandiri secara Ekonomi

PDIP-Jatim-Agatha-Retnosari-14072023

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Agatha Retnosari, mengajak masyarakat lebih mandiri secara ekonomi. Salah satunya dengan menjadi pelaku UMKM. Hal tersebut disampaikannya saat menggelar Reses II bersama Gerakan Belanja Produk Indonesia (Gerbapi) Jatim di balai RT 04 RW IX kelurahan Ploso, Tambaksari, Surabaya, Kamis (13/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Agatha memberikan pelatihan membuat sabun cair ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga.

“Biasanya reses itu hanya tanya jawab. Saya ingin yang berbeda. Jadi, masyarakat yang datang bukan hanya menyampaikan aspirasinya, tapi juga dapat keahlian baru lewat pelatihan ini,” ujarnya.

Menurut Agatha, pelatihan seperti itu penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, sehingga ke depan taraf ekonomi keluarga bisa meningkat dan berdikari. Terlebih, Wali Kota Surabaya juga sudah mencanangkan program padat karya yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

“Kalau masyarakat mau berkembang, mereka harus bisa berdikari. Salah satunya ya menjadi pelaku UMKM ini,” ujarnya.

Jika sinergi UMKM dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berjalan lancar, bukan hanya Kota Pahlawan yang berkembang, melainkan masyarakatnya juga akan mengarah ke taraf positif dan mengurangi pengangguran.

“Ke depan kami akan mendorong sinergi UMKM ke program Padat Karya milik Pemkot Surabaya, karena di program itu mereka bisa dapat permodalan, melakukan pelatihan, dan pemasaran produknya bisa lebih luas,” jelasnya.

Selaras dengan hal tersebut, Ketua Gerbapi Jatim, Emi Tabawati, mengatakan, bahwa pelatihan pembuatan sabun cari sebagai upaya memastikan keberlangsungan ekonomi.

“Produk ini adalah produk keseharian yang dibuat dari bahan ramah lingkungan. Kita tidak menggunakan soda api dan diganti dengan bahan dari kelapa sawit, garam, dan bahan lainnya, dan sudah ada izin labnya, izin edarnya, sehingga kalau mau membuat ini, ya bersama-sama supaya lingkungan juga sehat,” ujarnya.

Produk sabun cair yang mereka produksi tidak mungkin bisa meluas, jika tanpa bantuan banyak pihak. Untuk itu ia berharap, kegiatan seperti ini lebih dimasifkan dan pemerintah kota juga lebih memerhatikan kesejahteraan UMKM lokal.

“Untuk follow up padat karya nya kami belum menghubungi kembali, tapi di pemerintahan yang lain misal ada kecamatan tertentu yang memang sudah tahu tentang produk kami, mereka ingin ini menjadi padat karya dan contoh dari kecamatan lain jadi tinggal menunggu kucuran dana untuk membeli bahannya,” tandasnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Sumenep Raih WTP Delapan Kali, H. Zainal: Fondasi untuk Melangkah Lebih Maju

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep atas ...
KRONIK

Atasi Penyebab Banjir, Bupati Sugiri Tinjau Normalisasi Dam dan Drainase

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan peninjauan ke sejumlah titik perbaikan penanggulangan banjir ...
EKSEKUTIF

Delapan Kali Raih WTP, Bupati Fauzi: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Dikelola dengan Tanggung Jawab

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
LEGISLATIF

Kesejahteraan Guru Madrasah Terabaikan, Fraksi PDIP DPRD Jember Siap Pasang Badan!

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember siap menjadi garda depan pelindung hak-hak guru madrasah. ...
KRONIK

Tampung Keluhan Petani, Sonny Harap Bulog Tanggung Jawab dan Gerak Cepat

BANYUWANGI – Menyikapi keluhan petani Banyuwangi yang kesulitan menjual gabah ke Bulog, anggota Komisi IV DPR RI, ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan Dana Hibah 2025, Ning Ita Tekankan Transparansi dan Kepatuhan Regulasi

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari mensosialisasikan Paket Regulasi dan Penyerahan Simbolis kepada lembaga ...