SURABAYA – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Bidang Keagamaan dan Kepercayaan terhadap Tuhan YME DPD PDI Perjuangan Jawa Timur secara virtual, Jumat (13/8/2021).
Dalam Rakorbid tersebut, dibahas sejumlah agenda strategis kepartaian. Salah satunya rencana pembentukan kepengurusan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di seluruh cabang di Jawa Timur.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Dr. Sri Untari Bisowarno, M. Ap., mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu ladang suara PDI Perjuangan secara nasional. Hal itu terbukti saat Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
“Jatim menyumbangkan 65,73 persen suara untuk Pilpres, sementara untuk Pileg 22 persen dari total suara Pemilu sah di Jatim,” kata Untari.
Menurut Untari, berdasarkan hasil sensus terakhir, penduduk di Jawa Timur sebanyak 40 juta jiwa lebih. Dari 40 juta penduduk itu, rata-rata merupakan warga nahdliyin dan nasionalis.
“Karena Jatim merupakan ladang suara yang besar, dan massanya kebanyakan kaum nahdliyin dan nasionalis, maka ladang yang besar ini harus dikelola dengan baik dan dipertahankan dengan baik,” ujarnya.
Untari menyadari, kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Timur bukanlah sembarangan dan juga bukan tanpa desain. Sebab, sejak 20 tahun pasca reformasi, PDI Perjuangan Jatim tidak pernah menang, baru di 2019 PDI Perjuangan bisa meraih kemenangan.
“Setelah reformasi 20 tahun PDI Perjuangan di Jatim belum pernah menang, baru menang pada tahun 2019 dengan kemenangan sebanyak 22 persen setara dengan 27 kursi dengan jumlah suara 4,1 juta suara,” jelasnya.
Untari mengungkapkan, kemenangan tersebut bisa dipertahankan. Sebab, berdasarkan survei yang di lakukan internal PDI Perjuangan per Bulan April lalu, menunjukkan sebuah gerakan yang signifikan. Bahwa dalam survei itu, PDI Perjuangan suaranya meningkat menjadi 25 persen, jauh mengungguli partai lain.
“Yang mengejutkan dan menggembirakan bagi kami, bahwa dari hasil survei itu pula, kaum nahdliyin lebih memilih PDI Perjuangan daripada partai lain,” ungkap dia.
Dengan melihat fenomena itu, Untari meyakini bahwa suara kemenangan PDI Perjuangan Jatim dapat dipertahankan, salah satunya adalah dengan merawat suara-suara kaum nahdliyin yang sudah berada dalam PDI Perjuangan.
“Dan mereka butuh untuk mendapatkan apresiasi dari kita. Nah, apresiasi itu salah satunya adalah dalam bentuk kelembagaan di bidang politik. Di kelembagaan ini kami punya Bamusi sebagai sayap partai. Di Bamusi ini para kaum nahdliyin dan semua yang memiliki basis agama Islam dapat diwadahi,” tandasnya.
Perlu diketahui, sejauh ini masih 18 dari 38 DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur yang membentuk Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), sedangkan DPC-DPC yang lain akan segera diinstruksikan pembentukannya setelah Rakor. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS