BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berkolaborasi berbagai kalangan seniman untuk membuat kegiatan sosial yang dibalut dengan pagelaran musik dan seni bertajuk “Ngamen Online”. Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu (22/08/2021), para seniman diajak menggelar pentas virtual, sebagai wadah bagi mereka untuk tetap eksis menyalurkan karyanya selama masa PPKM, sekaligus akan diiringi dengan donasi. Hasilnya akan disalurkan ke pelaku seni dan ekosistemnya yang terdampak PPKM.
“Ngamen Online” edisi pertama ini akan digelar di studio One Nada milik musisi ternama Banyuwangi, Wandra, yang berada di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, dan akan ditayangkan di berbagai platform media sosial. Kegiatan “Ngamen Online” ini pun dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk bagi para artis dan seniman yang akan manggung telah melakukan swab test terlebih dahulu.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, beserta anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita, tampak hadir secara langsung pada kegiatan “Ngamen Online” tersebut. Bupati dari PDI Perjuangan ini lalu bercerita bahwa ide kegiatan ini muncul dari diskusi yang dilakukannya bersama Sonny T Danaparamita serta penyanyi Banyuwangi, Wandra.
“Jadi, minggu lalu saya bertemu Pak Sonny. Kami ngobrol-ngobrol, termasuk membahas soal bagaimana kesenian bisa tetap eksis. Maka muncullah ide ini. Mas Wandra juga merespons antusias,” ujar Ipuk bercerita.
Dalam “Ngamen Online” yang disiarkan secara live melalui media sosial, penonton bisa “nyawer” yang hasilnya didonasikan pada para pelaku seni dan ekosistemnya yang terdampak pandemi. Kegiatan ini nantinya juga akan rutin digelar agar seluruh seniman yang ada di Banyuwangi dapat terfasilitasi.
“Nanti juga akan dibuka donasi untuk para pekerja seni dengan rekening langsung atas nama salah seorang pekerja seni. Kegiatan ini rencananya akan rutin kami gelar sehingga seniman Banyuwangi bisa terfasilitasi semuannya,” terang Ipuk.
Sementara itu anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T. Danaparamita, yang turut hadir sangat mendukung acara ini. Menurutnya kegiatan “Ngamen Online” ini dapat dijadikan wadah menyalurkan karya meraka, sehingga para seniman Banyuwangi tidak berpangku tangan di masa pandemi.
“Ini salah satu konsep yang sangat menarik, di mana para seniman diberi ruang tetap bisa berkarya sekaligus ajang untuk mencari donasi bagi meraka sendiri, agar dalam situasi pandemi saat ini di mana job manggung sepi, meraka tidak berpangku tangan dengan orang lain,” ungkap Sonny. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS