Senin
07 April 2025 | 2 : 33

Gelar Bimtek Pengolahan Bahan Herbal, TP PKK Sumenep Dorong Ketahanan Pangan

PDIP-Jatim-Nia-Kurnia-18022022

SUMENEP – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), menggelar bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan dan pengolahan bahan herbal.

Acara yang berlangsung di sekretariat TP PKK pada Kamis (17/2/2022) itu, diikuti oleh pengurus PKK tingkat kecamatan se-Kabupaten Sumenep. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, dan Kepala DKPP, Arif Firmanto.

Dalam kesempatan tersebut, Nia Kurnia Fauzi menyampaikan banyak terima kasih kepada DKPP Sumenep dan seluruh pengurus TP PKK atas digelarnya kegiatan tersebut. Menurutnya, acara tersebut akan melecut semangat dan motivasi untuk lebih maksimal dalam berbagai upaya mengolah bahan herbal yang ada di sekitar.

“PKK sebagai gerakan yang tumbuh dari bawah dan perempuan sebagai penggeraknya, mempunyai peran startegis dalam melakukan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Mbak Nia, panggilan akrabnya, menjelaskan, bahwa program pangan merupakan salah satu dari 10 program pokok PKK yang berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, yakni dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya sesuai dengan kearifan lokal.

“Tanaman herbal merupakan tanaman yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit atau untuk meningkatkan kesehatan. Kelompok tanaman ini dikenal mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan,” jelasnya.

Mbak Nia juga mengungkapkan, pemanfaatan tanaman herbal secara langsung terbukti dapat memperbaiki status gizi. Jamu yang terbuat dari bahan herbal pilihan memiliki berbagai macam khasiat. Salah satunya untuk menjaga kesehatan di musim pandemi saat ini.

“Jamu yang menggunakan bahan herbal khas Indonesia ini, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita. Khasiat dan manfaat dari jamu ini bahkan sampai menarik perhatian peneliti dari luar negeri,” katanya.

Berkaitan dengan Bimtek pengolahan bahan herbal itu sendiri, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep itu berharap para kader PKK untuk memperluas wawasan dan ilmu berkenaan dengan pengolahan bahan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan dan dapat membantu masyarakat di desanya.

“Saya berharap, para kader PKK memberikan ilmu yang diperoleh kepada ibu-ibu rumah tangga di sekitarnya,” tandas istri Bupati Sumenep itu.

Sementara itu, Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, mengatakan, bahwa pelaksanaan bimtek pemanfaatan dan pengolahan bahan herbal itu sudah yang kedua kalinya digelar oleh instansinya. Saat ini, acara tersebut bekerja sama dengan TP PKK Sumenep.

Menurut Arif, bimtek tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kader PKK, dalam pemanfaatan pekarangan dengan tanaman obat keluarga (toga).

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat dengan pemanfaatan tanaman herbal untuk meningkatkan kualitas kesehatan di tingkat rumah tangga.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya TP PKK dalam pemanfaatan dan pengolahan bahan herbal serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan herbal yang bernilai komersial,” pungkas Arif. (set).

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Apresiasi Festival Ketupat 2025, Ketua DPRD Sumenep Sebut Modal Pembangunan Daerah

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan pentingnya pelestarian tradisi sebagai modal pembangunan ...
KRONIK

Halal Bihalal IKAMA, Bupati Lukman Dorong Sinergi untuk Pembangunan dan Kesejahteraan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengatakan bahwa kegiatan halal bihalal merupakan momentum penting ...
LEGISLATIF

Komisi B DPRD Jombang Soroti Serapan Gabah oleh Bulog Masih Belum Maksimal

JOMBANG – Komisi B DPRD Jombang menyoroti harga gabah yang masih di bawah harga pokok penjualan (HPP) terutama di ...
LEGISLATIF

Kebijakan Tarif Trump & Melemahnya Rupiah, Novita Hardini: Momentum Emas Transformasi Pariwisata RI

JAKARTA – Dampak kebijakan tarif proteksionis yang diwariskan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kini mulai ...
EKSEKUTIF

Hadapi Kenaikan Tarif Dagang AS, Ning Ita Siapkan Grand Design Pariwisata Domestik

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengungkapkan optimisme tinggi dalam menghadapi dampak isu global ...
LEGISLATIF

Urbanisasi Pascalebaran, Fuad Benardi: Surabaya Bukan Tempat Pelarian Tanpa Skill

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mengingatkan perlunya penguatan antar kepala daerah untuk mencegah ...