Selasa
26 November 2024 | 6 : 56

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Soroti Meningkatnya Kemiskinan

pdip-jatim-paripurna-dprd-malang-kota-210621

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyoroti strategi pembangunan yang efektif di masa pandemi Covid-19 yang disusun Pemkot Malang.

Hal itu disampaikan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Agus Marhaenta dalam sidang paripurna DPRD penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Ranperda tentang perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, Senin (21/6/2021).

Dalam rencana perubahan RPJMD ini, Agus menegaskan, meningkatnya angka kemiskinan di Kota Malang harus menjadi perhatian utama Pemkot selaku lembaga eksekutif. Dimana, selama tahun 2020, angka kemiskinan mengalami kenaikan sebesar 4,07 persen.

“Indeks Keparahan Kemiskinan sebesar 0.62 poin yang berarti, terjadi tingkat kesenjangan dalam penghasilan antara masyarakat yang sangat jelas dan terlihat mengkhawatirkan,” ungkap Agus Marhaenta, dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).

Kinerja Pemkot Malang, di bidang kesehatan juga tidak lepas dari sorotan. Meningkatnya Angka Kematian Bayi (AKB) serta kenaikan Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI), menurutnya, merupakan peristiwa yang mengkhawatirkan.

Fakta ini, tegas Agus, harus menjadi perhatian dalam perubahan RPJMD yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang. Masalah kesehatan, merupakan salah satu hak-hak dasar manusia, yang wajib dilindungi oleh pemerintah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang intensif dalam rangka mengoptimalisasi kerja bidang kesehatan di Kota Malang.

“Bidang kesehatan berkaitan dengan produktivitas masyarakat dalam berkehidupan. Tentu hal ini harus menjadi perhatian untuk keberlangsungan masa depan,” tegasnya.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang ini pun menyampaikan, pemerintah wajib mendesain dan mengimplementasikan berbagai program yang efektif dan efisien, terutama dalam penggunaan anggaran.

“Kualitas pembangunan budaya kinerja dan birokrasi yang berorientasi pada hasil. Terutama dalam merencanakan kinerja dan target kinerja,” jelas Agus Marhaenta.

Pihaknya juga memberikan catatan kepada Pemkot Malang untuk perlu melakukan penyesuaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah baik dalam skala makro maupun mikro atau sektoral.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Fraksi PDI Perjuangan berharap apa yang telah disusun dan disampaikan dalam dapat menjadi masukan kepada Pemkot sebagai lembaga yang eksekutif yang bertanggungjawab dalam menjalankan kebijakan dan program.

Sehingga masyarakat Kota Malang benar-benar merasakan perubahan yang nyata. “Harapan kami semua pertanyaan, saran-saran dan masukan yang kami sampaikan dapat menjadi kontribusi yang positif bagi perkembangan Kota Malang dan masyarakat Malang,” pungkasnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...