KABUPATEN MADIUN – Kebutuhan warga Kedung Dawung, Wonorejo, Kecamatan Mejayan akan perangkat pengalir air ke persawahan terpenuhi. Perangkat berupa sumur Sibel itu, Kamis (23/9/2021), ada di desa mereka sebagai solusi untuk mengatasi kriris air saat kemarau panjang.
Sepekan lalu, Senin (13/9), proses pengeboran sumur dimulai. Sesuai adat setempat, selamatan bedah bumi lantas digelar. Doa bersama dipanjatkan kepada Tuhan dengan harapan proses pengerjaan berjalan lancar tanpa kendala.
Ketua DPRD Kabupaten Madiun H Fery Sudarsono hadir di tempat acara kala itu. Dengan fungsi pengawasan yang melekat pada dewan, wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut memastikan pengerjaan sesuai yang direncanakan. Sumur Sibel sebagai realisasi serap aspirasi dari warga yang dilakukan Fery Sudarsono beberapa waktu sebelumnya.
“Yang terpenting, nantinya, benar-benar bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat Desa Kebonagung,” kata H Fery Sudarsono yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun.
Keberadaan sumur Sibel sendiri sangat diharapkan oleh masyarakat setempat. Seperti yang dikatakan oleh Puguh, salah seorang warga Desa Kebonagung. Puguh mengaku, masyarakat Kebonagung pada saat musim kemarau panjang sangat kesulitan mendapatkan air terutama untuk persawahan.
“Warga sini (Kebonagung) memang sangat membutuhkan untuk adanya sumur Sibel ini mas, karena di saat kemarau panjang masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air, terutama para petani. Maklum di sini kan tadah hujan,” ungkap Puguh.
Dia berharap, adanya sumur Sibel ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga tidak ada lagi yang namanya kesulitan air pada waktu musim kemarau.
“Semoga setelah sumur Sibel nanti bisa digunakan, masyarakat tidak kesulitan air lagi dan hasil pertanian bisa lebih baik sehingga perekonomian masyarakat ikut terdampak,” harapnya. (ant/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS