Rabu
14 Mei 2025 | 2 : 58

Eri Irawan Minta Program Dandan Omah Berdasarkan Skala Prioritas

pdip-jatim-250202-eri-irawan

SURABAYA – Pemkot Surabaya akan melaksanakan program Dandan Omah yang dulu disebut Rutilahu (rumah tinggal layak huni), terhadap 2.065 rumah di tahun 2025. Anggarannya sebesar Rp 280 miliar.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan minta agar program Dandan Omah berdasarkan skala prioritas.

“Yang penting itu penentuan skala prioritas. Yang saya lihat saat ini tiap RW dijatah 2 untuk perbaikan rumah. Padahal belum tentu skala prioritas dengan kerusakannya paling parah. Jadi teknis di lapangan selama ini ada kecenderungan “cipto” alias “incip-incip roto,” kata Eri Irawan kepada wartawan di Surabaya, Jumat (31/01/2025).

Karena itu, imbuh politisi PDI Perjuangan tersebut, dinas terkait harus punya parameter skala ukur. Sehingga skala prioritas itu harus berdasarkan tingkat kerusakan dan benar-benar kaku.

“Bukan karena berdasarkan kedekatannya. Kemudian karena camatnya agresif. Atau karena ada pengaruh pihak-pihak tertentu. Yang tingkat kerusakan parah ini harus didahulukan,” ujarnya.

Lebih lanjut Eri Irawan mengatakan, Pemkot Surabaya bisa menggali sumber anggaran Dandan Omah dari CSR perusahaan. Misalnya bisa juga berasal dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional).

“Dengan anggaran Rp 280 miliar sebenarnya butuh percepatan. tidak perlu menunggu setahun untuk menyelesaikan pengerjaan terhadap sekitar 2000-an unit rumah,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Apalagi, tambahnya, sekarang ini ada arahan dari presiden untuk efisien terhadap anggaran yang tidak berdampak langsung pada masyarakat. Di antaranya anggaran kegiatan seremonial.

“Jadi memang perlu dilakukan efisiensi. Kebutuhan yang tidak secara langsung berdampak pada masyarakat dapat dialihkan ke rutinitas ini,” tuturnya.

Eri Irawan kembali menekankan pentingnya menentukan skala prioritas, berdasarkan tingkat kerusakan.

“Kemudian tingkat urgensi untuk segera dikerjakan dan mendesak. Itu harus benar-benar jelas. Jadi tidak harus membagi secara merata,” tutup Eri. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Angka Kasus DBD Meningkat Tajam, DPRD Kota Malang Minta Dinkes Perkuat Mitigasi

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyoroti tren meningkatnya angka kasus demam berdarah dengue (DBD) ...
HEADLINE

Soroti Dugaan Pungli PPDB, Deni Wicaksono Minta Dindik Jatim Awasi Ketat

SURABAYA – Laporan masyarakat terkait dugaan pungli di SMA/SMK jelang penerimaan peserta didik baru di Jawa Timur ...
KRONIK

Kisah Haru Dulhari, Tunaikan Ibadah Haji Setelah Jualan Koran Selama 15 Tahun

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melepas 391 jamaah haji Banyuwangi dari kelompok terbang ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Jenguk Lansia Korban Keracunan Massal Kolak Kacang Ijo

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto bersama Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny. Ninik Rijanto, menjenguk korban ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemkab Malang Bijak Sikapi Kritik Soal KEK Singhasari

MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Abdul Qodir turut angkat bicara soal kritik keras ...
EKSEKUTIF

Penuhi Permintaan Industri, Wabup Antok Jelaskan Program Pelatihan Kerja Pemkab untuk Lulusan SMA/SMK

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi telah menyiapkan pelatihan kerja untuk lulusan SMA dan SMK. Hal itu disampaikan ...