SURABAYA – Setelah lama ditunggu, akhirnya wisata Taman Harmoni Keputih Surabaya resmi dibuka oleh Wali Kota (Walkot) Surabaya, Eri Cahyadi, pada Minggu (3/8/2025) pagi.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, anggota Komisi C DPRD Surabaya, dan perwakilan Ciputra, PLN dan Pakuwon.
Eri menyebut, wisata ini merupakan hasil kolaborasi banyak pihak. Kawasan yang dulunya menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) itu telah ditransformasi.
Tak hanya rebranding wajah baru. Hasil revitalisasi yang berlokasi di Jalan Keputih Tegal Tim II No 249, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur itu juga dirombak menjadi tempat wisata edukatif.
Di sana, para pengunjung diajak menengok replika landmark di seluruh dunia. Ada pula zona bermain anak yang terdiri dari ragam permainan.

Tak hanya itu, bagi penyuka adrenaline akan disediakan arena ATV. Anak-anak juga bisa melihat koleksi satwa-satwa di sana. Mulai dari kuda poni, kelinci, hingga ayam kate.
“Alhamdulillah taman harmoni diresmikan. Saya merasa bahagia betul, karena taman harmoni ini gerakan bersama gerakan gotong royong bersama,” ujarnya saat ditemui usai acara.
Tak berhenti pada fasilitas, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mendorong peningkatan ekonomi lokal. Caranya, lanjut Eri, dengan sistem voucher.
Untuk masuk ke Taman Harmoni akan diberilakukan tarif. Dari tiket masuk nanti ditukar dalam bentuk voucher untuk berbelanja di UMKM yang tersedia.
“Insya allah kami sudah berdiskusi dengan DPRD, maka yang masuk di taman ini tidak boleh membawa makanan dari luar. Nanti masuknya berbayar tapi berbayarnya itu mendapatkan voucher untuk beli makanan di UMKM,” sebutnya.
Namun terkait harga tiket masuk masih dikoodinasikan dengan pihak terkait. “Tamannya insya Allah dibuka sampai malam. Harga tiket masih dihitung untuk jenis UMKM yang dijual sehingga pengunjung bisa beli,” tutur Eri.
“Alhamdulillah, gerakan ini luar biasa. Terima kasih dukungan Komisi C DPRD ada Eri Irawan, B ukhori memberi semangat bagaimana support pemerintah ini,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Ia pun berterima kasih pada semua pihak yang terlibat. Ia berharap Taman seluas 8 hektar tersebut menjadi jujugan baru yang menambah harum nama Surabaya.
“Inilah yang saya bilang, tamannya ada wali taman yaitu Pak Ledowick, yang memberi pergerakan ekonomi adalah pengunjung. Ini yang membuat saya bahagia betul. Taman seluas 8 hektar ini akan kita kembangkan bersama semua elemen masyarakat yang ada,” pungkasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS