BATU – Pemerintah Kota Batu serius dalam upaya sebagai kota mandiri di bidang ketahanan pangan. Salah satunya, dengan mencanangkan sektor pertanian organik kedalam komoditas pertanian dalam rencana jangka panjang.
Wali Kota Eddy Rumpoko mengatakan, Pemkot Batu memiliki visi dan misi untuk kemajuan pertanian organik kota Batu. Menurutnya, untuk pertanian organik ini pihaknya memiliki pangsa pasar yang jelas untuk menghasilkan pertanian yang berkualitas.
“Jadi, tidak hanya bagaimana cara menghasilkan, melainkan bagaimana cara mengembangkannya,” ujar Eddy Rumpoko
Pemkot Batu, jelas ER, sapaan akrab Eddy Rumpoko, akan memberikan perhatian khusus kepada petani yang melakukan aktivitas dengan hasil organik.
Politisi PDI Perjuangan ini yakin, dengan hasil pertanian organik dapat menjadi swasembada kebutuhan masyarakat.
Pihaknya sedang menyusun konsep toko yang menunjukkan ciri khas dari seluruh pertanian organik di Kota Batu.
“Ini menarik karena memang disaat orang lain enggan untuk melakukan organik, kita sudah mau dan berani melakukan hal tersebut,” ujarnya.
Pada Jumat (10/2/2017), ER menghadiri acara Panen Raya Sayuran Organik di Kelurahan Temas, Kota Batu. Turut hadir, Ketua DPRD Kota Batu dari Fraksi PDI Perjuangan Cahyo Edi Purnomo.
Bersama puluhan petani organik Kelurahan Temas, ER memanen berbagai macam sayuran organik. Di antaranya, sayur sawi daging, kangkung, andewi, bayam, caisim, dan pakcoy.
ER mengapresiasi dan bangga dengan kontribusi para petani dalam menyukseskan program pertanian organik di Kota Batu. Sebab, hasilnya bakal menyehatkan masyarakat.
”Saya bangga karena petani sudah menghasilkan sayuran yang menyehatkan,” ucap ER.
Sementara itu, Lurah Temas Bambang Harisuliya menyatakan, mengajak petani untuk beralih ke pertanian organik itu tidak mudah. Sebab, mereka sudah terbiasa dengan pertanian sistem lama yang menggunakan bahan kimia.
”Berat di awal. Namun, akhirnya mereka mau (bertani organik) karena ini investasi kesehatan di masa mendatang,” ujarnya. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS