SURABAYA – PDI Perjuangan semakin kukuh bertahan di posisi puncak elektabilitas partai di Kota Pahlawan dalam survei teranyar yang kemarin dirilis Surabaya Survey Center (SSC). Elektabilitas alias tingkat keterpilihan partai berlambang banteng itu tertinggi di Surabaya, yaitu menembus angka 46,7 persen.
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono berterima kasih atas dukungan rakyat yang semakin membesar untuk partai yang telah memasuki usia 50 tahun tersebut.
Hasil survei akan dijadikan pelecut agar seluruh komponen partai bekerja semakin keras dan menyatu dalam denyut kehidupan rakyat.
“Hasil survei mencerminkan gelombang besar dukungan rakyat untuk PDI Perjuangan. Tentu ini bukan hadiah, melainkan hasil kerja keras para kader PDI Perjuangan dalam membersamai rakyat, sesuai dengan arahan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Jadi kalau kita menjalankan arahan Ibu Megawati, pasti hasilnya bagus dan terukur,” ujar Adi Sutarwijono di Surabaya, Jumat (13/1/2022).
Seperti diketahui, dalam survei SSC, elektabilitas PDIP berada di puncak dengan perolehan 46,7%, diikuti PKB 8,7%, Gerindra 8,6%, Demokrat 6,3%, Golkar 5,0%, PKS 4,1%, Nasdem 3,6%, PAN dengan 1,8%, PPP 1,2%, Perindo dan PSI keduanya 1,1%.
Lainnya masih di bawah 1%, yakni PBB 0,2%, Hanura, Garuda, PKN, Gelora, Partai Buruh, dan Ummat semuanya kompak memeroleh 0,1%.
Survei ini dilaksanakan pada 1-10 Januari 2023 di 31 kecamatan di Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Adi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya mengimbau capaian 46,7 jangan membuat kader-kader banteng lengah. Atau cepat puas di zona nyaman.
Malah justru sebaliknya membikin kader-kader banteng di Surabaya semakin bersemangat untuk menggerakkan kerja-kerja kerakyatan.
“Agar kepercayaan rakyat ini semakin terpupuk dengan baik, mekar dan bertumbuh, sehingga target hattrick kemenangan pada Pemilu 2024 bisa tergapai,” tuturnya.
Diberitakan, dari sisi elektabilitas, top of mind, persepsi PDIP sebagai partai yang paling sering turun di lapangan, PDIP sebagai partai yang paling kerap muncul secara positif di media sosial, dan sebagainya.
Dikatakan, semua aspek menunjukkan PDIP berada di jalan kemenangan, menyongsong Pemilu 2024.
Menurut Adi, sebagai partai yang digerakkan dengan basis data ilmiah, hasil survei tersebut kembali dianalisis oleh PDIP Kota Surabaya untuk dijadikan sebagai salah satu panduan strategi kerja politik di tengah masyarakat.
“Pantang bagi kita untuk lengah melihat hasil survei yang menggembirakan ini. Justru ini menjadi momentum pengungkit kerja kerakyatan, momentum menyatukan hati dan pikiran dengan kehidupan rakyat. Sehingga kita bisa optimal dalam membersamai masyarakat,” beber Adi.
Sebagai ketua DPC, pihaknya terus mengorkestrasi berbagai kerja politik partai untuk membantu masyarakat.
Semua elemen dikolaborasikan, mulai dari struktur partai, kader partai di eksekutif, kader partai di legislatif, anak-anak muda, komunitas perempuan, pehobi olahraga, pegiat budaya, dan sebagainya.
“Semua ceruk pasar kita garap, tentu dengan strategi-strategi yang berbeda satu sama lain,” ujarnya.
“Dengan gotong royong, kami semua optimistis pada 2024, PDI Perjuangan bukan hanya meraih dukungan tertinggi dari rakyat secara signifikan. Targetnya bukan hanya asal menang, tetapi menang dengan lompatan jumlah keterpilihan di legislatif sehingga kita bisa kian optimal memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tutup Adi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS