SURABAYA – Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) menyebut PDI Perjuangan masih menjadi jawara atau unggul baik di top of mind maupun elektabilitas di Kota Pahlawan.
Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi mengatakan sebagai partai yang dalam 10 tahun terakhir menjadi pemenang Pemilu, PDIP nampaknya masih memiliki popularitas sekaligus logistik dan amunisi yang kuat dalam menyambut pemilihan umum mendatang.
“Dari hasil riset yang dilakukan SSC, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini masih menjadi jawara, baik di top of mind maupun elektabilitas di masyarakat Surabaya,” kata Ikhsan Rosidi saat merilis hasil surveinya di Surabaya, Kamis (12/1/2023).
Ikhsan mengungkapkan, PDIP berada di posisi puncak dengan perolehan 41,7 persen untuk top of mind partai politik. “Baru kemudian disusul oleh PKB dan Gerindra yang masing-masing mengantongi 7,7 persen dan 6 persen di urutan kedua dan ketiga,” beber dia.
Selain tiga posisi teratas, partai lain pun mengikuti seperti Demokrat dan Golkar dengan perolehan masing-masing 4,6 persen dan 3,7 persen, PKS dengan 3,4 persen, NasDem 2,7 persen, dan PAN dengan 1,1 persen.
“Lainnya, yakni Perindo 1 persen, PPP 0,9 persen, sisanya PSI dan PBB dengan perolehan masing-masing 0,6 persen dan 0,2 persen,” paparnya.
Sementara dalam hal elektabilitas, lanjut Ikhsan, di ranking pertama masih PDIP dengan 46,7 persen, diikuti PKB 8,7 persen, Gerindra 8,6 persen, Demokrat 6,3 persen, Golkar 5 persen, PKS 4,1 persen, NasDem 3,6 persen, PAN 1,8 persen, PPP 1,2 persen, Perindo dan PSI keduanya 1,1 persen.
“Lainnya masih di bawah 1 persen, yakni PBB 0,2 persen, Hanura, Garuda, PKN, Gelora, Partai Buruh, dan Partai Ummat semuanya kompak memperoleh 0,1 persen,” sebut Ikhsan.
Menariknya, lanjut dia, di survei “top of mind” partai ada 26,4 persen responden yang memilih untuk tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu, sedangkan survei elektabilitas sebanyak 11 persen tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu.
“Ini berarti masih ada peluang atau ceruk yang cukup besar untuk diperebutkan dan digarap oleh partai-partai lainnya,” kata dia.
Menanggapi hasil penelitian SSC, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam mengaku bangga atas capaian PDIP tersebut. Dia menyatakan bersyukur karena apa yang dilakukan kader-kader partai tidak sia-sia.
“Alhamdulillah kerja-kerja kita selama ini tidak sia-sia, ini berkat kerja keras DPC PDI Perjuangan Surabaya dan juga anggota legislatifnya yang sering turun ke masyarakat. Sehingga bisa mendongkrak elektabilitas partai,” ucap Ghoni.
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Surabaya tidak mau terlena dengan hasil tersebut. Dia bersama politisi PDIP Surabaya akan terus melakukan kerja-kerja politiknya.
“Artinya kami tidak mau terlena. Kami akan tetap terus terjun ke masyarakat, untuk menyerap aspirasi rakyat terutama,” tegas Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Surabaya tersebut.
Dari prestasi ini, anggota Komisi C DPRD Surabaya itu berkomitmen, kepercayaan dari warga Surabaya ini akan ia jadikan sebagai semangat baru memenangkan PDIP di Pemilu yang akan datang, yang sekaligus menjadi kado indah di HUT PDIP ke-50 tahun.
“Kepercayaan ini akan menjadi semangat kami untuk semakin bekerja dan menjadi nafas rakyat Surabaya,” ujar alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 1-10 Januari 2023 di 31 kecamatan di Kota Surabaya.
Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penentuan responden dalam setiap kartu keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS