BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar bersama Forkopimda terus menunjukkan dukungan terhadap sektor pertanian. Pada Kamis (6/3/2025), mereka menghadiri panen raya di dua lokasi, yakni Desa Klemunan, Kecamatan Wlingi, dan Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro.
Bupati Blitar Rijanto bersama Forkopimda ikut dalam proses panen padi bersama para petani. Kehadiran pimpinan daerah tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan petani serta memastikan hasil panen terserap dengan harga yang layak.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rijanto menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan harga dasar gabah yang dibeli Bulog sebesar Rp6.500 per kilogram.
Langkah ini diambil untuk memastikan harga tetap stabil dan menghindarkan petani dari praktik perdagangan yang merugikan.

“Harga ini menjadi acuan dasar, dan jika ada pihak lain yang membeli dengan harga lebih tinggi, tentu itu lebih baik. Yang terpenting, petani bisa mendapatkan keuntungan yang sepadan dengan jerih payah mereka,” ungkapnya.
Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ini menambahkan, bahwa pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan sistem distribusi hasil panen.
“Tidak hanya fokus pada harga, tetapi juga bagaimana hasil pertanian ini bisa terdistribusi dengan lancar ke pasar yang lebih luas. Dengan begitu, petani tidak hanya mendapatkan harga yang baik, tetapi juga memiliki kepastian dalam pemasaran,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menegaskan bahwa aparat keamanan siap mengawal distribusi hasil panen agar tidak ada permainan harga di pasar yang dapat merugikan petani.

“Pemantauan distribusi gabah ini dilakukan agar tidak terjadi praktik spekulasi harga. Keamanan dan stabilitas harga menjadi perhatian utama agar petani mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Para petani yang hadir dalam panen raya ini menyambut baik perhatian dari pemerintah dan kepolisian.
Salah satu petani, Hendrik berharap kepada pemerintah setempat agar kestabilan harga tetap terjaga sehingga hasil pertaniannya dapat terus terpenuhi dan semakin menguntungkan.
“Semoga pemerintah dapat menjaga kestabilan harga, agar hasil pertanian kami tetap terjual dengan baik dan memberikan keuntungan yang layak.” harapnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS