Minggu
12 Oktober 2025 | 10 : 44

Dubes Zuhairi Misrawi Promosikan Potensi Ekspor dan Wisata Banyuwangi di Tunisia

PDIP-Jatim-Ipuk-dan-Zuhairi-Misrawi-08092024
Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, bersama rombongan dari Tunisia bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis (5/9/2024).

BANYUWANGI – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tunisia mempromosikan berbagai potensi Banyuwangi, di antaranya pariwisata hingga potensi ekonomi wilayah yang ada di ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Bahkan, KBRI Tunisia memfasilitasi promosi Banyuwangi dengan mengajak perwakilan pemerintahan Tunisia, kalangan jurnalis dari media ternama di Tunisia, yaitu Al-Shorouk, Al Maghreb, Tunisie Numerique, serta media lainnya berkunjung ke Banyuwangi pada 5-6 Septermber 2024.

“Banyuwangi dipilih karena selain telah berkali-kali tampil di forum internasional, juga karena memiliki potensi besar yang bisa dipromosikan di Tunisia,” ujar Duta Besar Tunisia untuk Indonesia, Zuhairi Misrawi, Jumat (6/9/2024).

Menurut Zuhairi, keindahan bentang alam Banyuwangi, seperti Kawah Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, G-land dan lainnya, yang telah dikenalkan di Tunisia diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

Terlebih, selain potensi wisata, Banyuwangi juga disebutnya memiliki berbagai komoditas ekspor, seperti furnitur, kopi, beras, buah-buahan, dan lainnya yang dapat menjadi komoditas ekspor di Tunisia.

“Banyuwangi juga memiliki banyak komoditas ekspor yang diharapkan bisa menarik kerja sama investasi kedua negara,” jelasnya.

Seperti diketahui, selama di Banyuwangi rombongan dari Tunisia mengunjungi beberapa destinasi wisata, seperti Kawah Ijen, dan melihat beragam atraksi seni kebudayaan, dilanjutkan dengan meninjau langsung penerapan layanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi.

Sebelum menjelajahi Banyuwangi, Dubes Zuhairi bersama rombongan bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang menceritakan berbagai potensi pariwisata Banyuwangi.

Termasuk, di antaranya, wisata berbasis budaya yaitu tarian gandrung, barong, seblang, dan kebo-keboan yang merupakan kesenian yang dimiliki Banyuwangi sejak ratusan tahunan lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga menceritakan bagaimana kerukunan antarumat yang terus dirajut di Banyuwangi yang menjadi modal besar bagi Banyuwangi untuk membangun daerah, serta mengurai beberapa komoditas Banyuwangi yang telah rutin ekspor ke berbagai negara.

“Semoga kunjungan ini semakin merekatkan hubungan kedua negara,” harap politisi PDI Perjuangan itu. (ftr/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Mufti Anam: Tragedi Rubuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Jadi Peringatan Keras bagi Dunia Pendidikan Keagamaan

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyebutkan, peristiwa tragedi rubuhnya gedung Pondok Pesantren ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Pemerintah Beri Dukungan Serius bagi Industri Animasi Lokal

BATAM – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan lebih serius ...
LEGISLATIF

Dewanti Dorong Sosialisasi Trans Jatim di Koridor Malang Raya Dimasifkan

MALANG – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Dewanti Rumpoko minta pihak eksekutif agar sosialisasi Bus Trans Jatim ...
EKSEKUTIF

Komitmen Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat, Wali Kota Surabaya Raih TPKAD Award 2025

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di ...
LEGISLATIF

Zulham Imbau Wali Murid Lapor ke Dewan Jika Ada Intimidasi Saat Terjadi KLB Program MBG

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok mengimbau wali murid untuk tidak takut ...
LEGISLATIF

Bertemu Ratusan Petani di Ponorogo, Kanang Siap Kawal Aspirasi Pengadaan Alsintan

PONOROGO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Budi Sulistyono, menggelar kunjungan daerah pilihan (dapil) di ...