Selasa
20 Mei 2025 | 4 : 53

Dubes Zuhairi Misrawi Promosikan Potensi Ekspor dan Wisata Banyuwangi di Tunisia

PDIP-Jatim-Ipuk-dan-Zuhairi-Misrawi-08092024
Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, bersama rombongan dari Tunisia bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis (5/9/2024).

BANYUWANGI – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tunisia mempromosikan berbagai potensi Banyuwangi, di antaranya pariwisata hingga potensi ekonomi wilayah yang ada di ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Bahkan, KBRI Tunisia memfasilitasi promosi Banyuwangi dengan mengajak perwakilan pemerintahan Tunisia, kalangan jurnalis dari media ternama di Tunisia, yaitu Al-Shorouk, Al Maghreb, Tunisie Numerique, serta media lainnya berkunjung ke Banyuwangi pada 5-6 Septermber 2024.

“Banyuwangi dipilih karena selain telah berkali-kali tampil di forum internasional, juga karena memiliki potensi besar yang bisa dipromosikan di Tunisia,” ujar Duta Besar Tunisia untuk Indonesia, Zuhairi Misrawi, Jumat (6/9/2024).

Menurut Zuhairi, keindahan bentang alam Banyuwangi, seperti Kawah Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, G-land dan lainnya, yang telah dikenalkan di Tunisia diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

Terlebih, selain potensi wisata, Banyuwangi juga disebutnya memiliki berbagai komoditas ekspor, seperti furnitur, kopi, beras, buah-buahan, dan lainnya yang dapat menjadi komoditas ekspor di Tunisia.

“Banyuwangi juga memiliki banyak komoditas ekspor yang diharapkan bisa menarik kerja sama investasi kedua negara,” jelasnya.

Seperti diketahui, selama di Banyuwangi rombongan dari Tunisia mengunjungi beberapa destinasi wisata, seperti Kawah Ijen, dan melihat beragam atraksi seni kebudayaan, dilanjutkan dengan meninjau langsung penerapan layanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi.

Sebelum menjelajahi Banyuwangi, Dubes Zuhairi bersama rombongan bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang menceritakan berbagai potensi pariwisata Banyuwangi.

Termasuk, di antaranya, wisata berbasis budaya yaitu tarian gandrung, barong, seblang, dan kebo-keboan yang merupakan kesenian yang dimiliki Banyuwangi sejak ratusan tahunan lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga menceritakan bagaimana kerukunan antarumat yang terus dirajut di Banyuwangi yang menjadi modal besar bagi Banyuwangi untuk membangun daerah, serta mengurai beberapa komoditas Banyuwangi yang telah rutin ekspor ke berbagai negara.

“Semoga kunjungan ini semakin merekatkan hubungan kedua negara,” harap politisi PDI Perjuangan itu. (ftr/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...