Sabtu
01 November 2025 | 2 : 16

DPRD Akhirnya Tak Usulkan Sekda untuk Gantikan Pj Wali Kota Malang, Ini Alasannya

pdip-jatim-240514-made-rian

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyatakan, pimpinan DPRD telah sepakat tidak akan mengusulkan Sekretaris Daerah Erik Setyo Santoso sebagai pengganti Pj Wali Kota, Wahyu Hidayat.

Nama Erik sempat diusulkan, namun kemudian dibatalkan. Pasalnya, Erik dinilai memiliki motif politis yang melanggengkan Wahyu dalam Pilkada 2024.

“Dewan tidak mengusulkan nama Erik. Kami melihat dinamika yang terjadi di Kota Malang. Pimpinan DPRD Kota Malang sepakat tidak mengusulkan. Ya biar provinsi dan pusat yang menentukan,” ungkap Made dilansir dari suryamalang, Senin (29/7/2024).

Saat ini, DPRD Kota Malang tengah menanti surat dari Kemendagri yang menjawab permohonan pengunduran diri Wahyu sebagai Pj Wali Kota Malang.

Begitu surat diterima, maka akan ada pergantian posisi di jabatan Pj Wali Kota Malang.

Erik memang pernah diwacanakan oleh DPRD. Alasannya, agar dia bisa melanjutkan program-program pemerintah.

Sebagai seorang yang menjabat Sekda, ia menjadi komandan tertinggi bagi seluruh aparatur sipil negara di Pemkot Malang.

“Tapi karena politisasi ASN di Kota Malang ini menjadi-jadi, kami putuskan tidak mengusulkan nama Erik. Terlalu kelihatan sebagai tim suksesnya Pj yang sudah jelas mengundurkan diri dan maju Pilkada 2024,” terangnya.

Dewan khawatir jika Erik menjadi Pj Wali Kota Malang, akan menguntungkan salah satu kelompok politik yang berkontestasi di Pilkada 2024 mendatang.

Pemilihan Pj baru diharapkan tidak memiliki keberpihakan, kecuali terhadap kepentingan publik Kota Malang.

“Sehingga Pj baru yang ditunjuk nanti segera bisa menetralkan ASN agar tidak berpolitik. Sudah jelas aturannya tentang netralitas ASN harus dijaga. Supaya pelaksanaan Pilkada betul-betul berjalan jujur dan adil,” tegas Made.

Dewan pun berupaya keras menghentikan langkah Wahyu yang dinilai mempolitisasi jabatannya sekarang untuk kepentingan kampanye.

Termasuk mengendalikan bawahannya dalam rangka mengambil kemenangan di Pilkada 2024 mendatang.

“Tentu saja calonnya tidak semua dari ASN. Hanya Pj yang berasal dari ASN, jadi calon yang lain bagaimana? Di sini diharapkan ada keadilan. Jujur, jangan manfaatkan APBD untuk politisasi,” imbuh Made.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang ini juga mengingatkan kepada aparatur sipil negara lainnya agar netral. Jika tidak bisa menjaga netralitas, berisiko dijatuhkannya sanksi terhadap pegawai.

Hal ini juga berlaku pada pegawai yang bekerja di badan usaha milik daerah.

“Sudahlah hentikan semuanya. Kalau sudah menjadi pelanggaran, risikonya ada pada yang melakukan, sedangkan yang menyuruh enak karena sudah mundur. Jadi saya ingatkan saja. Kami ingin masyarakat bisa menilai,” tuturnya. (ace/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Begini Rencana Kepala Daerah PDI Perjuangan Jatim Usai Dapat Arahan Megawati

BLITAR — Usai pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, para kepala daerah (kada) dan ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Sutardi Pimpin Paripurna Bahas PU Fraksi-Fraksi atas Raperda APBD 2026

MADIUN – Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun yang juga politisi senior PDI Perjuangan, Sutardi, memimpin rapat paripurna ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Trenggalek Ajak Anak Muda Lihat Tantangan sebagai Peluang Kemajuan Bangsa

JAKARTA – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Gus Ipin mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak ...
KRONIK

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Arahan Ibu Ketum, Kita Harus Selalu Merangkul Rakyat

BLITAR — Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan seluruh kepala daerah dan wakil kepala ...
KRONIK

Arahan Megawati di Kota Blitar, Mas Dhito: Kepala Daerah Diingatkan untuk Memahami Nilai-nilai Perjuangan Para Pahlawan

BLITAR – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama para kepala daerah – wakil kepala daerah kader PDI ...
HEADLINE

Dihadiri Megawati, 30 Akademisi dari 30 Negara Ikuti Seminar Peringatan 70 Tahun KAA di Kota Blitar

BLITAR — Sabtu (1/11/2025) pagi ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri peringatan 70 ...