SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ancang-ancang kembali melakukan konsolidasi organisasi di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC).
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana menjelaskan, berdasarkan pertimbangan persebaran kasus Covid-19 yang mulai menurun di berbagai daerah Jawa Timur, maka memungkinkan penyelenggaraan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) kembali dilangsungkan.
“Kemarin Sampang dan Sumenep sudah siap. Tetapi karena ada lonjakan kasus covid sehingga dilakukan PPKM Darurat dan dilanjutkan PPKM level 4, kita belum bisa menggelar musancab,” beber Whisnu di kantor DPD Jatim, Kamis (9/9/2021).
Berdasarkan perkembangan sebaran kasus Covid-19, di Jawa Timur sudah memasuki zona orange dan kuning. Terkhusus Kabupaten Sampang dan Sumenep sudah memasuki zona kuning.
“Hari Jumat kita panggil untuk menjadwalkan mereka. Nanti DPD yang memimpin disana dengan protokol kesehatan yang lebih ketat daripada yang kemarin-kemarin,” ungkapnya.
Meski terjadi penurunan kasus di kedua kabupaten tersebut, lanjut Whisnu, DPD Jatim tidak akan mengendurkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19. Pihaknya akan menerapkan prokes sangat ketat, sekaligus membatasi peserta musancab.
“Artinya kapasitas akan kita batasi betul, tidak kita paksa harus digelar satu hari selesai. Tapi minimal yang hadir itu tidak terlalu banyak,” terangnya.
Sementara itu, untuk Kota Surabaya masih dilakukan tahapan seleksi asesmen sebelum dilaksanakan musancab. DPD Jatim segera melakukan proses asesmen kepada calon PAC se-Kota Surabaya mulai minggu depan.
“Kita jadwalkan mulai minggu depan Surabaya akan ada asesmen dengan DPD. Calon-calon yang kemarin melakukan psikotest kita panggil untuk melakukan asesmen,” ujar Whisnu.
“Setelah asesmen, DPC Surabaya kita panggil untuk menggelar musancab. Targetnya sesuai dengan rapat DPD kemarin, bulan September ini tuntas,” tutupnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS