TUBAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban menggelar doa bersama memperingati haul ke-51 tahun wafatnya Bapak Bangsa, Bung Karno. Acara dilanjutkan dengan diskusi seputar peringatan bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tuban, Tulus Setyo Utomo menjelaskan, ada setidaknya tiga peristiwa besar pada bulan Juni terkait Bung Karno.
Pertama, pada tanggal 1 juni 1945, adalah hari lahirnya Pancasila. Dimana pada tanggal tersebut, Bung Karno dalam sebuah pidatonya pada sidang BPUPKI menyampaikan konsepsi dasar-dasar bernegara dan berbangsa. Ada lima sila yang disampaikan Bung Karno secara rinci. Bahkan terkait landasan historisnya. Dasar-dasar negara tersebut, oleh Bung Karno dalam pidatonya, ia sebut sebagai Pancasila.
“Kata Pancasila beserta rumusannya, oleh Bung Karno diucapkan dan diperdengarkan dalam sidang resmi untuk pertama kalinya pada saat itu. Sehingga 1 Juni diperingati sebagai hari Lahir Pancasila,” terang Tulus Setyo Utomo.
Dia menambahkan, untuk tanggal 6 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Bung Karno. Putra sang fajar tersebut lahir pada 6 Juni 1901 di kampung Pandean, Surabaya. Sedangkan pada 21 Juni diperingati sebagai hari wafatnya Bung Karno.
“Sebagai kader PDI Perjuangan hendaknya dapat mewarisi api perjuangan Bung Karno. Dengan jiwa patriot, wajib hukumnya bagi kita semua menjaga dan mengamalkan Pancasila, UUD45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” pesan Tulus usai tahlil dan doa bersama yang dilaksanakan di kantor DPC PDI Perjuangan Tuban, Senin (21/6/2021). (sut/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS