Selasa
17 Juni 2025 | 1 : 42

DPC Surabaya Pastikan Tak Ada Kader yang Membelot

pdip jatim - tagline risma-whisnu

pdip jatim - tagline risma-whisnuSURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memastikan tidak ada kadernya yang menyeberang ke pasangan Rasiyo-Lucy. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Syaifuddin Zuhri menegaskan, internal PDI Perjuangan tetap solid memenangkan pasangan cawali-cawawali Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.

“Di internal kita tidak ada yang membelot. Pasukan kita bergerak solid,” kata Sekretaris DPC PDIP Surabaya Syaifudin Zuhri, Jumat (9/10/2015).

Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi kabar adanya kader PDI Perjuangan yang mendukung kandidat selain Risma-Whisnu. Menurut Syaifuddin, kader, simpatisan, dan jajaran pengurus mulai tingkat Anak Ranting, Ranting, Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC), sampai sekarang masih solid memenangkan pasangan calon (paslon) petahana yang diusung PDI Perjuangan, Risma-Whisnu.

Senada, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Sukadar mengatakan, pihaknya sudah memastikan, kader partainya di 31 kecamatan se-Surabaya tidak ada yang membelot. “Saya ini kan kader partai. Apalagi saya ini wakil ketua bidang keanggotaan. Sudah kami pastikan tidak ada,” jelasnya.

Kader, terang dia, adalah anggota ataupun pengurus partai yang memiliki kartu tanda anggota (KTA). Apabila ada deklarasi mendukung paslon lain, tambahnya, harus dipastikan apakah orang-orang tersebut memiliki KTA PDI Perjuangan atau tidak.

Sukadar memastikan, jika memang terbukti ada kader membelot, pihaknya akan melaporkan hal ini ke DPP PDI Perjuangan, sehingga dikeluarkan sanksi bagi mereka.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono mengaku tidak kaget adanya isu tersebut. Sebab, kata dia, di setiap kali momentum pilkada, pasti ada sejumlah kader yang dikabarkan mendukung paslon lawan.

Meski demikian, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menginventarisir data keanggotaan PDI Perjuangan di Kota Surabaya. Jika diketahui dan terbukti ada sejumlah kader yang membelot, pihaknya tak segan-segan melaporkan hal tersebut ke DPP.

Nantinya, kata Awi, sapaan Adi Sutarwijono, DPP memutuskan sanksi apa yang pantas diberikan bagi kader pembelot. “Saya tidak yakin mereka itu benar-benar kader PDI Perjuangan yang terdaftar, karena banyak yang mengaku seperti itu hanya karena sebuah kepentingan sesaat,” ujarnya.

Sebab, imbuh Awi, kader PDI Perjuangan pasti akan tegak lurus dengan keputusan DPP PDI Perjuangan yang merekomendasikan Risma-Whisnu sebagai cawali-cawawali Surabaya dalam Pilkada 2015. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pandangan Umum Fraksi Lamongan terhadap 4 Raperda Usulan Pemkab

LAMONGAN – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Lamongan menyampaikan pandangan umum (PU) atas 4 (empat) Rancangan ...
KRONIK

Sarasehan Bersama KSB Ranting Dapil II Banyuwangi, Martin Tegaskan Gotong Royong Kunci Kesejahteraan

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Martin Hamonangan, menggelar sarasehan dengan ...
KABAR CABANG

Ketua DPC Kota Madiun: Pelatihan Koperasi Perkuat Peran Kader dalam Membangun Ekonomi Rakyat

MADIUN — Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo, menyambut positif pelatihan koperasi yang digelar DPD ...
KRONIK

Pelatihan Koperasi Sasar Kader Banteng Mataraman, Fokus Cetak Penggerak Ekonomi Desa

MADIUN — DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar pelatihan koperasi bagi kader partai dari wilayah Mataraman di ...
KRONIK

Bupati Lukman Ajak Aktivis PMII Jawa Timur Kawal Program dan Kebijakan Pemerintah Daerah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak aktivias PMII Jawa Timur untuk melakukan kajian terhadap ...
LEGISLATIF

Punjul Warning, Pengurus Kopdes Merah Putih di Kota Batu Tidak Main-main

BATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu yang juga Wakil Ketua DPRD I Kota Batu Punjul Santoso mewarning jajaran ...