BONDOWOSO – DPC PDI Perjuangan Bondowoso mulai melakukan penjaringan kandidat calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung dalam Pilkada 2018. Rencananya, pendaftaran akan dibuka pada Kamis (25/5/2017).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bondowoso Andi Hermanto mengatakan, pendaftaran kandidat calon kepala daerah ini terbuka untuk umum. Baik itu dari kader PDIP maupun non-kader, politisi maupun pejabat.
“Siapapun yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, boleh mendaftar lewat PDI Perjuangan,” kata Andi.
Dia menyebutkan, kalau sudah mendaftar lewat PDI Perjuangan, harus mengikuti mekanisme yang diatur oleh PDIP. “Tidak ada pengistimewaan, semuanya akan diperlakukan sama,” terang pria yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Bondowoso itu.
Secara teknis, soal proses penjaringan dan penyaringan kandidat calon bupati dan wakil bupati ini akan dibahas pada Rapat Kerja PDIP Kabupaten pada Kamis besok di kantor DPC PDIP setempat. Rapat kerja ini sekaligus dibukanya pendaftaran.
Andi mengungkapkan, salah satu rekomendasi Rapat Kerja Nasional PDIP se-Indonesia di Bali beberapa hari lalu adalah setiap daerah (kabupaten/kota) dan provinsi yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018 mendatang, segera dibentuk panitia penjaringan dan penyaringan bakal calon.
Rekomendasi pembentukan panitia penjaringan dan penyaringan itu, kata Andi, berdasar arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Diinstruksikan, kepada seluruh pengurus wilayah dan daerah, agar membentuk panitia penjaringan dan penyaringan.
Megawati, tambah Andi, juga minta panitia penjaringan dan penyaringan untuk bekerja secara profesional dan independen. Sebab, semua pendaftar harus diperlakukan sama, baik kader PDIP maupun non-kader. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS