SURABAYA – Bendahara DPC PDI Perjuangan Surabaya Taru Sasmita mengatakan, merayakan Idul Adha tak lepas dari keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim AS. Yang intinya mengandung pesan mulia tentang keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT yang tidak tercela.
Karena itu, Taru mengajak seluruh masyarakat, khususnya kader banteng untuk senantiasa meneladani kisah Nabi Ibrahim tersebut pada setiap gerak hidupnya. Seperti menjunjung kemanusiaan dengan cara berbagi kebahagiaan, bagi mereka yang mempunyai kelapangan.
“Dengan berkorban ini, kita juga disadarkan untuk terus membangun solidaritas kepada sesama umat muslim, khususnya kalangan yang membutuhkan bantuan,” tutur Taru Sasmita.
Pesan itu dia sampaikan, saat menyerahkan 14 ekor sapi kurban dari DPC PDI Perjuangan Surabaya, ke Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Semampir, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: Potong 14 Sapi, Ketua PDI Perjuangan Surabaya: Idul Adha Momen Perkuat Gerakan ke Akar Rumput
Belasan hewan kurban itu disembelih di RPH Pegirian, dan dagingnya dibagikan ke warga Kota Pahlawan yang membutuhkan.
Menurut Taru, dari belasan ekor sapi yang dikurbankan, disiapkan menjadi 2.500 paket daging kurban untuk disalurkan kepada masyarakat.
“Kita selalu berusaha agar setiap tahunnya hewan kurban bisa terus meningkat jumlahnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan daging kurban,” tambah dia.
Saat penyerahan hewan kurban, Taru Sasmita didampingi jajaran pengurus DPC hingga Anak Ranting Partai, serta Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya. Hadir juga kader Banteng yang menjabat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Turut hadir juga sejumlah pengurus ormas keagamaan di Surabaya, yakni PCNU dan PD Muhammadiyah Surabaya. (Baca juga: Bersama Puluhan Muda-Mudi, TMP Jatim Salurkan 350 Besek Daging Kurban)
Sementara itu, Eri Cahyadi mengingatkan ikhwal PDI Perjuangan yang sebagai partai ‘wong cilik’. Menurutnya, saling berbagai merupakan kewajiban seluruh anak ideologis Bung Karno.
“Pada Idul Adha kita diajarkan untuk berkorban, sekecil apapun itu, berkorbanlah. Utamanya, berkorban itu tentang keikhlasan untuk bersedekah,” pesannya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS