NGAWI – Regenerasi di tubuh PDI Perjuangan Ngawi berjalan tersistem. Buktinya, sejumlah anak muda usia di bawah 25 tahun (generasi Z) dipercaya menempati jabatan strategis di stuktural maupun badan-badan Partai. Berbagai lomba nge-vlog digelar DPC Ngawi juga sarana untuk mewadahi kreativitas anak-anak muda.
Adalah Rolanda Devi Cahyana. Usianya 24 tahun. Musancab beberapa waktu lalu, dia direkomendasi Partai untuk bertugas sebagai Sekretaris PAC PDI Perjuangan Jogorogo.
Sebagai pengagum Bung Karno, Yana menyebut PDI Perjuangan sebagai partai yang merepresentasikan nilai juang dan jiwa muda dari Bung Besar. “Ada kesamaan ide dan gagasan dari para pemuda yang dapat diterima dan menyatu dengan tujuan-tujuan besar dari PDI Perjuangan,” kata Yana kepada pdiperjuangan-jatim.com, Rabu (30/6/2021).
Di lain sisi Yana juga menjabat sebagai ketua karang taruna di desanya, Kletekan. Selama tiga tahun berkiprah sebagai ketua, banyak menemukan berbagai persoalan yang harus diperjuangkannya. Terutama mengenai aspirasi masyarakat desanya yang harus dia perjuangkan. “Banyak aspirasi masyarakat yang perlu tersampaikan melalui PDI Perjuangan,” tuturnya.
Semenjak menjadi Sekretaris PAC Jogorogo berbagai kegiatan kepartaian sudah sering diikutinya. Baik kegiatan PAC maupun di DPC. Seperti pembagian takjil, rapat koordinasi PAC dan yang terakhir menghadiri Rakercab PDI Perjuangan Ngawi beberapa waktu lalu.
“Saat ini sedang fokus pada upgrade data PAC Jogorogo. Seperti administrasi surat menyurat, kita rapikan dan sedang mengupayakan digitalisasi data di PAC Jogorogo,” katanya.
Ditunjuknya Yana sebagai Sekretaris PAC Jogorogo disebutnya sebagai gebrakan PDI Perjuangan yang luar biasa. Dengan menempatkan kaum muda di struktural PAC Jogorogo, mengingat usianya yang relatif masih muda.
“Jangan ragu untuk bergabung, untuk bergerak bersama, berjuang bersama di PDI Perjuangan,” pesan Yana kepada generasi seusianya.
Senada dengan Yana, Gen-Z di Ngawi memilih PDI Perjuangan sebagai labuhan berprosesnya. Dialah Dadang Puspita Revani, 23 tahun. Warga desa Kerso kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. Bagi dia, PDI Perjuangan adalah ruang yang tepat untuk menyampaikan aspirasi milenial.
“Sehingga saya bisa menyuarakan pendapat mengenai politik bukan dengan hanya berkoar-koar dibelakang tapi dengan terjun langsung,” katanya lugas.
Dadang yang saat ini tengah menempuh studi di UPN Veteran Surabaya juga berlatar belakang sebagai pengusaha muda. Usahanya bergerak dibidang pemasaran tembakau yang sudah dimulainya sejak tahun 2020 silam.
Pada Pilkada tahun 2020 lalu, Dadang mendapatkan kesempatan untuk menjadi Wakil Bendahara Badan Pemenangan Pemilu DPC Ngawi.
Sejak bergabung dengan PDI Perjuangan, Dadang pernah mengikuti beragam kegiatan diklat. Seperti Diklat Cyber Media, Diklat Kader Pratama, dan Diklat Media Partai. “Tentunya ilmu dan wawasan yang sangat bermanfaat, setelah mengikuti kegiatan itu,” kata Dadang.
Dia juga menyebut, melalui kegiatan yang telah diikutinya menambah relasi teman seperjuangan dari daerah lain. “Juga untuk menambah wawasan, melalui sharing. Sehingga melalui itu pengalaman dari daerah lain bisa diterapkan di Ngawi, ataupun sebaliknya,” tambahnya.
Sebagai generasi Z, dia pun turut berpesan kepada teman seusianya agar tidak ragu untuk terjun bergabung dalam PDI Perjuangan. “Jangan menjadi apolitis, keluarkan pendapat melalui PDI Perjuangan. PDI Perjuangan membuka lebar kesempatan untuk kita generasi muda untuk belajar serta menyelami politik,” pungkas Dadang.
Terpisah, sekretaris DPC PDI Perjuangan Ngawi Yuwono Kartiko (King) mengatakan keberadaan kaum muda di struktural partai sangat penting. Hal itu disebutnya untuk menjaga keberlanjutan ideologi dan eksistensi.
Pak King yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa sejauh ini DPC partai juga rutin menggelar kegiatan yang menyasar ranah anak muda.
“Bulan Bung Karno ini misalnya, kita menyelenggarakan beberapa lomba seperti vlog potensi desa, vlog desa wisata, karya tulis tentang Pancasila dan lainnya. Tentunya menyesuaikan dengan program dari DPP Partai,” ujarnya. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS