Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 24

DPC Magetan Salurkan Beras Bantuan dari Puan Maharani dan Sosialisasi Mega Pay

pdip-jatim-dpc-magetan-301221-puan-maharani-a

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Magetan kembali menyalurkan beras bantuan dari Ketua DPR RI Puan Maharani untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Acara dilanjut dengan Rapat Koordinasi Badan Pemberdayaan Eknonomi Kerakyatan (BPEK) dengan agenda sosialisasi aplikasi pembayaran digital, Mega Pay.

Penyaluran bantuan ke Magetan kali ini melalui anggota DPR RI, Johan Budi Sapto Prabowo. Sebelumnya, penyaluran bantuan dilakukan oleh sejawat Johan Budi di Fraksi PDI Perjuangan DPR TI, Ina Ammania.

“Kami dari DPC mengucapkan terima kasih kepada Mbak Puan atas bantuannya melalui Pak Johan Budi, dan beberapa waktu lalu melalui Ibu Ina Ammania,” kata Ketua DPC Magetan Sujatno, Kamis (30/12/2021).

Pria yang juga Ketua DPRD Magetan ini mengatakan, untuk penyaluran hingga akar rumput, DPC bekerja sama dengan PAC se-kabupaten untuk diteruskan kepada warga terdampak.

“Dari DPC PDI Perjuangan Magetan menyalurkan bantuan beras Mbak Puan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Sujatno.

Sosialisasi Mega Pay

Bersamaan pembagian beras bantuan, Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan Magetan menggelar rapat Koordinasi dengan agenda sosialisasi Mega Pay. Acara diikuti struktural PAC dan Pengurus Ranting dilaksanakan di kantor DPC Magetan.

Dalam acara itu Sujatno menjelaskan, Mega Pay merupakan aplikasi transaksi pembayaran digital yang di luncurkan oleh BPEK PDI Perjuangan Jatim. “Dengan Mega Pay, semua transaksi pembayaran bisa dilakukan melalui genggaman, melalui handphone,” katanya.

Berbagai transaksi pada Mega Pay yakni pembelian tiket kereta api, pesawat, pulsa, paket data, termasuk pembayaran iuran BPJS. Menariknya, bisa transfer ke 147 Bank di seluruh Indonesia.

Sujatno menambahkan, meskipun aplikasi Mega Pay ini masih baru, namum vitur yang ada di dalamnya tak kalah lengkap dengan media transaksi digital lainnya. Tak hanya itu, aplikasi ini juga menampilkan aktivitas partai yang tersedia pada kolom iklan. Sehingga kader partai maupun masyarakat umum dapat secara terbuka bisa mengetahui kegiatan dan aktivitas PDI Perjuangan.

“Kita semua patut bangga, adanya aplikasi Mega Pay ini. Sebab saat ini, baru partai kita yang meluncurkan aplikasi transaksi digital. Itu artinya, partai kita adalah partai yang inovatif dan dinamis dalam menjawab tantangan zaman,” katanya.

Karena itu, Sujatno mengajak seluruh kader dan anggota partai untuk menggunakan aplikasi ini. “Sekaligus, nantinya, struktural partai, dari tinggat DPC hingga Pengurus Anak Ranting, dapat bersama-sama melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan aplikasi ini kepada masyarakat,” pungkasnya. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...