LUMAJANG – DPC PDI Perjuangan Lumajang menyesalkan pelecehan dilakukan oknum warga terhadap sesajen ruwatan di Gunung Semeru. DPC mendorong pihak kepolisian setempat mengungkap tindak intoleransi dilakukan oknum warga ditengarai dari luar Lumajang tersebut.
Ketua DPC Lumajang Solikin SH mengatakan, selama ini kehidupan masyarakat Lumajang sangat menghormati perbedaan. Terlebih, adat kebudayaan nusantara sangat dipegang teguh oleh masyarakat Lumajang.
“Ini kan adat budaya nusantara yang terus dilestarikan oleh masyarakat dari turun temurun. Dengan adanya aksi tersebut, ini justru akan menimbulkan perpecahan,” kata Solikin di sela peringatan HUT ke-49 PDI Perjuangan di kantor DPC, Senin (10/1/2022).
Karena itu, Solikin mendorong aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas dan mengambil langkah-langkah hukum atas aksi tersebut.
“Sebab jika tetap dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Oleh karena itu, kasus ini harus segera diungkap,” tambahnya.
Solikin menambahkan, pihaknya percaya terhadap Polres Lumajang dalam mengusut tuntas permasalahan tersebut. Terlebih, dalam video yang beredar sangat jelas nampak wajah pelaku perusakan adat budaya nusatara tersebut.
Pada video yang beredar luas di Lumajang, seorang pria ditengarai warga luar Lumajang, menendang dan membuang sesajen warga Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo ke jurang. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS