JAKARTA – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak berdoa khusus terkait pencalonannya pada Pilkada DKI 2017 ketika melaksanakan umrah di Tanah Suci.
Dia mengaku hanya meminta supaya hasil Pilkada DKI 2017 merupakan yang terbaik untuk warga Jakarta.
“Doa khusus Pilkada enggak ya, pokoknya kami minta kepada Allah yang terbaiklah, untuk kita, untuk Pak Ahok, untuk Jakarta,” ujar Djarot ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta setelah pulang dari tanah suci, Senin (2/1/2017).
Djarot mengaku mendapat banyak pengalaman berkesan selama berada di Tanah Suci. Namun, dia lebih memilih mengenang pengalaman-pengalaman tersebut untuk dirinya sendiri.
Selama di sana, Djarot mengatakan lebih banyak berdoa untuk Indonesia. Dia berharap Indonesia selalu dalam keadaan damai.
“Yang jelas kami berdoa supaya Indonesia damai dan tenang, itu saja. Kemudian kami bisa membangun kesatuan dan ideologi Pancasila bisa betul-betul bisa dilaksanakan,” ujar Djarot.
Pada Pilkada DKI 2017, Djarot maju mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pasangan nomor urut dua ini diusung empat partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Hanura.
Djarot berangkat umrah pada Minggu (25/12/2016) lalu bersama istrinya, Happy Farida, dan tiga orang anaknya.
Alasan Djarot berangkat umrah di tengah masa kampanye adalah untuk memenuhi keinginannya.
Djarot mengaku ini kali pertama berangkat umrah bersama istri dan ketiga anaknya.
Pada 2002, Djarot bersama istrinya, Happy Farida juga pernah ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Kesempatan cuti kali ini dia manfaatkan untuk umrah bersama istri dan ketiga anaknya. (kompas)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS