TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Binti Luklukah, menggelar diskusi bersama petani cabai Desa Simo, Kecamatan Kedungwaru, pada Jumat (26/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Binti mendengarkan dan menampung sejumlah aspirasi dan keluhan petani mengenai berbagai tantangan yang dihadapi.
Menurutnya, sektor pertanian memegang peran penting dalam perekonomian di Kabupaten Tulungagung dan salah satu komoditi paling berpengaruh terhadap inflasi daerah.
“Kami berkomitmen untuk membantu dan mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitasnya,” ujar Binti.
Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung ini menambahkan, para petani cabai menyampaikan sejumlah masalah. Salah satunya kekurangan saluran irigasi dan pembuangan air.
Para petani berharap pemerintah dapat membantu menyediakan akses terhadap bahan dan sarana prasarana pertanian.
“Petani minta adanya saluran irigasi dan pembuangan untuk mengalirkan air ke sungai brantas, sehingga saat hujan tidak banjir dan tidak gagal panen,” jelasnya.
Binti juga mengungkapkan, petani cabe Desa Simo cukup berani dalam mengambil inovasi dan spekulasi karena menanam cabai sendiri di tengah petani lain yang menanam padi.
Dalam upaya mencari nilai tambah, petani cabai ini menjalin mitra dengan PT Aurasit untuk mendapatkan benih gratis sehingga bisa mengurangi biasa produksi. Hasil panen cabai juga dibeli perusahaan dengan harga terendah Rp17 ribu per kilogram, jika harga di pasaran anjlok hingga Rp15 ribu per kilogram.
“Jika harga tidak sedang anjlok, maka perusahaan membeli sesuai harga yang ditentukan asosiasi petani cabai Indonesia,” terangnya.
Terkait dengan aspirasi petani cabe di Tulungagung, Binti akan menindaklanjutinya dengan serius. Ia akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengatasi masalah yang dihadapi petani saat ini.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Tulungagung untuk mencari solusi. Prinsipnya aspirasi ini akan kami perjuangan,” tandasnya. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS