KOTA BATU – Para peserta Diklat SAR Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jawa Timur mulai Senin (28/9/2020) meningkatkan skill-nya dengan praktik langsung soal penanganan kebencanaan di Waduk Dempok, Pagak, Kabupaten Malang.
“Setelah pemberian teori dan setiap hari pagi dan sore melakukan run swim run, mulai hari ini peserta digembleng langsung soal penanganan kebencanaan di air oleh mentor dan instruktur dari Basarnas di Waduk Dempol,” kata SW Nugroho, Kepala Baguna PDIP Jatim, Senin.
Terkait pelatihan sembilan hari yang cukup menguras fisik peserta ini, sebelumnya Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi berpesan agar dalam mengikuti pelatihan, peserta tidak perlu mengeluh.
Selain itu, Kusnadi juga berpesan agar hati nurani harus turut dilatih agar setelah kembali ke masyarakat, kepekaan terhadap permasalahan rakyat menjadi bertambah.
“Kalau teman-temen ini sudah menempatkan diri dan kemudian menyerahkan untuk menjadi anggota Baguna, jangan kemudian mengeluh. Selama sembilan hari saudara disini dilatih fisik dan keterampilannya di sini,” kata Kusnadi.
“Tapi pada hakikatnya bukan hanya fisik yang perlu, tapi hati nurani kita latih agar kita mampu mempunyai kekuatan fisik dan kekuatan hati nurani sebagai modal kita untuk memberi pertolongan pada rakyat,” tambahnya.
Dia juga mewanti-wanti, kader yang telah bergabung di Baguna harus total untuk pengabdian pada masyarakat. Menurutnya Baguna tidak boleh dijadikan tempat untuk mencari eksistensi apalagi hanya sekadar tempat mejeng.
Pria yang juga Ketua DPRD Jawa Timur ini menambahkan, begitu sudah bergabung di Baguna, apakah itu di cabang atau DPD maka peserta harus faham tentang konsekuensi. Kusnadi menyebut, ketika bergabung di Baguna adalah bagaimana kita mengabdi untuk kepentingan rakyat secara umum.
“Yakinlah kalau terus kemudian kita mampu untuk melakukan itu semua, maka kemudian kita akan memberikan manfaat bukan hanya pada PDI Perjuangan. Tapi manfaat untuk masyarakat Indonesia secara umum,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS