KARANGANYAR – Puluhan jenderal purnawirawan dari TNI dan Polri menegaskan siap mengawal kemenangan calon presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Mereka siap berdiri membela Ganjar-Mahfud dan pendukungnya terhadap segala bentuk intervensi pihak lain.
Hal itu disampaikan Mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) S. Bimantoro saat memimpin deklarasi dukungan kemenangan Ganjar-Mahfud di The Tjolomadoe Karanganyar, Rabu (7/2/2024).
Selain Bimantoro, sejumlah jenderal juga hadir dalam acara itu dan berdiri di belakang Ganjar.
“Hari ini kami berkumpul untuk membulatkan tekad memenangkan Ganjar Mahfud sebagai presiden dan wakil presiden 2024. Keluarga TNI-Polri harus dukung anak polisi,” ucap Bimantoro disambut tepuk tangan riuh ribuan peserta.
Selain Bimantoro, sejumlah jenderal yang hadir di antaranya Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, Jenderal Polisi (P) Drs. Roesdihardio, Komjen Pol (P) Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol (P) Luki Hermawan, Laksma TNI (Purn.) Dr. Agus Setiadji, Kombes Pol (P) Ibu Roesdihardi, Irjen Pol (P) Drs. Suparman dan banyak lagi lainnya.
Bersama puluhan jenderal dan keluarga besar TNI-Polri, mereka sepakat untuk berjuang bersama menyelamatkan demokrasi.

“Kenapa kita harus menangkan Ganjar-Mahfud? Karena ada dua hal. Pertama alasan rasional, kita lihat track record Pak Ganjar selama ini. Beliau sudah terbukti dengan program kerjanya untuk menyejahterakan rakyat,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Jenderal Bimantoro, alasan kedua adalah faktor kedekatan secara emosional. Ganjar adalah putra dari seorang polisi.
Sehingga, keluarga besar purnawirawan TNI-Polri tidak ada alasan lain selain mendukung dan memenangkan Ganjar. “Dari alasan rasional dan emosional itulah, maka tekad kami bulat untuk bersama Pak Ganjar,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bimantoro bersama jenderal lain dan keluarga besar TNI-Polri siap melawan segala bentuk intervensi. Mereka akan bersama rakyat melawan praktik-praktik intervensi yang dilakukan oleh pihak tertentu.
“Jangan takut, jangankan Kapolres, Kapolri saja tidak boleh mengintervensi rakyat. Presiden juga tidak boleh mengintervensi. Siapapun tidak ada yang bisa mengintervensi rakyat. Jangan takut memilih, pilih sesuai hati nurani, yakni nomor 3 Ganjar Mahfud,” pungkasnya.
Ganjar Pranowo tak bisa menutupi rasa harunya. Ia sempat beberapa kali terbata saat menceritakan sosok ayahnya di hadapan para jenderal dan keluarga besar purnawirawan TNI-Polri yang mendeklarasikan dukungan padanya.
Ganjar tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya, menerima dukungan puluhan jenderal TNI-Polri. Sebagai anak polisi biasa, Ganjar mengatakan, ayahnya pasti bangga atas dukungan para perwira tinggi TNI-Polri.

“Hari ini perasaan saya campur aduk antara bangga dan terharu. Anak seorang Letnan Satu bisa duduk bersama dan didukung para jenderal. Saya yakin, bapak saya bangga melihat ini di sana,” ucapnya.
Ayah Ganjar, S Pamudji, adalah seorang polisi berpangkat terakhir Letnan Satu. Ganjar menceritakan, betapa sulit kehidupan keluarganya saat itu.
“Bapak saya bukan jenderal, beliau hanya polisi berpangkat Letnan Satu. Dan saya yakin, kalau beliau masih ada, betapa bangganya beliau melihat anaknya bisa bersama para jenderal seperti saat ini,” imbuhnya.
Masih lekat di ingatan Ganjar bagaimana bapaknya mendidik anak-anaknya. Ia dididik dengan disiplin yang tinggi, hidup sederhana tanpa kemewahan.
“Jadi tolong jangan ajarkan Ganjar Mahfud cerita lapar, karena kami pernah merasakan itu. Tolong jangan ajarkan kami rasanya menderita karena kekurangan, karena kami mengalami itu,” tegasnya.
Selain itu, Ganjar mengatakan, dukungan para jenderal ini membuat kepercayaan diri Ganjar-Mahfud dan para pendukung untuk memenangkan Pilpres 2024 semakin meningkat.
“Jadi kalau ada yang intervensi, jangan takut. Laporkan. Karena di belakang kita ada beliau-beliau yang selalu mendampingi. Mari kita berjuang bersama menyelamatkan demokrasi,” pungkasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS