MAGETAN – Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Diana Amaliyah Verawatiningsih menghadiri Konferensi Cabang kesepuluh (X) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di STAIM Magetan, Sabtu (16/10/2021).
Kehadiran wakil rakyat yang akrab disapa Diana Sasa dalam acara tersebut mewakili Ikatan Alumni-PMII (IKA-PMII), sekaligus sebagai motivator.
Dalam arahannya, Sasa menyampaikan, agar momentum ini hendaknya menjadi evaluasi organisasi kader khususnya di PMII Magetan. Agar nalar kritis mahasiswa terhadap persoalan bangsa terus terbangun.
Sebuah harapan baru bagaimana PMII mampu membangun strategi gerakan ke depan yang senantiasa bahu membahu bekerja sama dalam setiap tanggung jawab organisasi.
Mahasiswa yang mau berorganisasi, lanjut Diana Sasa, adalah mahasiswa istimewa. Karena di organisasi, pelajaran berhimpun dan berdinamika mencapai tujuan bersama dipelajari.

“Maka kalau sahabat-sahabati sudah ber-PMII, ya seriuslah. Tekuni, belajar, disiplin dan menjaga integritas,” kata Diana Sasa yang juga dikenal sebagai pegiat buku ini.
Ihwal Integritas, Diana Sasa menyebut jika hal tersebut menjadi menjadi hal yang “mahal”. Di tengah kepungan kapitalisme global, menjaga idealisme bukan hal mudah.
“Maka, belajarlah untuk dua hal yaitu jujur dan menjaga amanah. Jadi apa pun nanti setelah lulus dari kampus, akan berbeda antara yang ber-PMII dan bukan.
“Jadi guru yang PMII, jadi ustadz yang PMII, tentu akan berbeda dengan yang tidak ber-PMII. Karena di PMII ada nilai plus yang dipelajari,” pungkasnya. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS