Selasa
26 November 2024 | 2 : 44

Dialog dengan Ratusan Organisasi Kristen, Risma Beber Beratnya Tantangan Seorang Pemimpin

pdip-jatim-241107-TR-organisasi-kristen-1

SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, menghadiri forum diskusi yang digelar Gerakan Nasional Indonesia Bersatu (Ganesa). Diskusi yang dihadiri sekitar 500 pendeta dan pemimpin organisasi Kristen se-Jatim itu digelar di Hotel Vini Vidi Vici, Surabaya, Kamis (7/11/2024).

Tidak hanya dihadiri organisasi Kristen, kegiatan tersebut juga dihadiri Niniek Henny Dyah ES Ketua Umum Ganesa beserta perwakilan dari berbagai organisasi etnis kedaerahan yang ada di Jawa Timur.

Pada sambutannya, Tri Rismaharini menyampaikan bahwa menjadi pemimpin memiliki tantangan yang sangat berat. Sebab harus mampu mengayomi masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan, agama maupun etnis serta ekonomi yang berbeda.

“Terus terang berat saat saya dicalonkan Ibu Ketua Umum sebagai Calon Gubernur Jawa Timur, karena itu tidak mudah, sebab hal yang paling sulit sebagai pemimpin adalah adil,” ucapnya.

Tri Rismaharini atau yang sering disapa Risma pun menceritakan berbagai pengalamannya terkait keadilan saat masih menjadi aparatur sipil negara (ASN) hingga menjabat sebagai Walikota Surabaya.

Misalnya, dia pernah menjadi Wakil Ketua RT sebelum menjadi walikota, dan suatu saat ada tetangganya yang meninggal malam hari. Risma bertanya apakah warga tersebut boleh dimakamkan di pemakaman setempat, katanya boleh. Namun saat mau dimakamkan malah tidak boleh.

“Untungnya saat itu saya menjadi Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan yang mengurusi makam sehingga saya buatkan makam bagi tetangga saya di Ngagel,” ujarnya.

Risma pun memaparkan pengalamannya saat mendampingi keluarga korban Air Asia, di saat ada yang menuduhnya tidak bekerja. Bahkan menyampaikan hal rasisme ketika ia berkantor di Polda Jatim selama mengawal kejadian tersebut.

“Ada yang ngomong, mengapa Walikota Surabaya ada di situ dari pagi sampai malam, padahal (korbannya) bukan umat muslim dan banyak yang Chinese. Saya jawab sepanjang itu di wilayah Surabaya maka itu tanggung jawab saya,” ungkapnya.

Selanjutnya Risma pun menceritakan kejadian bom bunuh diri di Surabaya pada saat ia menjabat walikota. Menurutnya, dibutuhkan keberanian sebagai seorang pemimpin, terlebih terjadinya tiga kali bom di hari yang sama.

“Saat pertama kali terkena bom, betapa sedihnya saya, terlebih ketika saat bom kedua lagi, kemudian saat bom ketiga, saya sholat dan saya ngomong dalam hati saya, Risma kamu tidak boleh jadi pengecut, kamu harus di depan wargamu,” ucap Risma.

Saat itu, Risma akhirnya menginstruksikan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mempersiapkan konferensi pers apabila terjadi lagi bom pada saat itu.

“Saya akhirnya memanggil Kabag Humas, saya sampaikan kalau ada bom lagi, saya siapkan konferensi pers, akan saya tantang itu semua, hadapi saya Walikota Surabaya, jangan rebut warga saya,” paparnya.

Risma pun berkeliling ke gereja-gereja selama beberapa hari, untuk memastikan warga Surabaya aman.

Selain itu Risma menyatakan, apabila ada murid yang di sekolahnya tidak tersedia guru agama, agar bisa menyampaikan kepadanya. Sebab pendidikan agama adalah suatu hal yang wajib didapatkan oleh para siswa apapun latar belakang agamanya.

“Kalau memang di sekolah ada kekurangan guru agama, baik Kristen, Katolik, Hindu atau apapun agamanya, tolong sampaikan ke saya. Apabila sekolah tidak mampu membayar maka provinsi yang akan bayar. Karena anak-anak kita harus dididik sejak kecil soal agama,” pungkasnya. (gio/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...