LOMBOK – Persaudaraan Ibu PDI Perjuangan menyambangi posko kesehatan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Jawa Timur, di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Jumat (24/8/2018).
Para istri pengurus pusat PDI Perjuangan ini mengunjungi posko Baguna Jatim di sela kegiatan menyapa korban terdampak gempa Lombok dan bakti sosial di sejumlah titik pengungsian.
Baca juga: Idul Adha, Baguna Jatim Tetap Gelar Misi Kemanusiaan di Lokasi Gempa
Di Posko Baguna Jatim, Persaudaraan Ibu PDI Perjuangan dipimpin Maria Hasto Kristiyanto (istri Sekjen DPP PDIP) menyerahkan sejumlah bantuan untuk disalurkan ke warga korban gempa.
“Untuk Kecamatan Pemenang, ada bantuan sebanyak 10 paket dan 10 tikar,” jelas dr Bayu Utoro, koordinator Tim Baguna Jatim.
10 Paket bantuan itu untuk kebutuhan korban terdampak gempa, terutama yang tinggal di pengungsian. Di antaranya berupa selimut, pampers, perlengkapan wanita, dan juga tikar.

Tim Baguna Jatim kemudian menyalurkan bantuan dari Persaudaraan Ibu PDI Perjuangan itu ke kepala dusun setempat, yang masuk wilayah Desa Kakol. “Bantuan itu langsung kami berikan ke kepala dusun, karena memang sangat dibutuhkan korban gempa,” ujarnya.
Sementara, Maria Hasto Kristiyanto mengatakan, bantuan dari Persaudaraan Ibu PDI Perjuangan ini sebagai wujud rasa kepedulian terhadap korban bencana. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban yang diderita warga,” tuturnya.
Tak hanya menyerahkan bantuan, di titik-titik yang dikunjungi, Persaudaraan Ibu PDI Perjuangan juga mengajak dialog keluarga korban. Mereka juga memberi semangat, dan minta tetap tabah serta bersabar.
Maria juga mengingatkan berbagai pihak untuk terus bahu-membahu melakukan pemulihan terhadap kondisi psikis para korban. Khususnya anak-anak.

Menurutnya, pemulihan trauma tidak bisa dilakukan oleh pemerintah, namun pihak lain perlu juga melakukannya. Dia berpendapat, rasa aman dengan cara mengajak anak-anak bermain dan menyanyi gembira di pengungsian sangat mendesak dilakukan.
“Jika rasa aman itu sudah ada, maka energi positif berupa pemulihan mental bagi anak-anak akan bisa bangkit kembali,” ujarnya, kepada wartawan saat di lokasi pengungsian di SDN 1 Selat, Desa Narmada, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.
Dia pun berharap program pemulihan pasca gempa yang kini digenjot oleh pemerintah pusat dan pemda NTB dalam menangani kerusakan fasilitas dan bangunan rumah warga, sekolah, jalan dan jembatan hingga tempat ibadah dapat berjalan dengan baik. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS